Demam anak memang sudah lumrah terjadi terutama saat perubahan cuaca yang semakin ekstrim. Perubahan cuaca yang ekstrim memang dapat menurunkan daya tahan tubuh anak. Apalagi bila konsumsi nutrisi pada anak kurang dan anak memang sangat aktif sehingga tidak heran bila anak sangat gampang terserang infeksi.
Salah satu gejala infeksi masuk ke tubuh anak adalah suhu tubuh yang meningkat yang kita kenal dengan nama ‘Demam’. Sebenarnya demam bukanlah sesuatu yang menakutkan. Demam terjadi dikarenakan tubuh sedang bereaksi terhadapat infeksi atau penyakit yang menyerah salah satu bagian tubuh. Demam bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi tersebut.
Kenapa pada saat demam, suhu tubuh naik? Hal ini dikarenakan suhu yang tinggi dapat memperlambat perkembangan virus, bakteri dan infeksi jadi bunda jangan panik dan memberikan obat penurun panas tanpa mengecek terlebih dahulu apa penyebab demam.
Jenis Demam Anak
Pada umumnya ada 3 jenis demam anak yang perlu diketahui para bunda:
Demam anak plus Kejang
Demam yang disertai dengan kejang – kejang biasanya menyerang anak – anak usia 6 bulan – 5 tahun. Durasi kejang – kejang ini terjadi bisa dalam kurung waktu singkat atau lebih dari 15 menit. Kejang – kejang ini bisa terjadi karena kurangnya kandungan oksigen di dalam otak. Kejang ini bisa menyebabkan kerusakan pada otak.
Tingkatkan daya tahan tubuh anak dengan berolahraga dan mengkonsumsi makanan bernutrisi tepat. Hal lainnya adalah pastikan anak tidak berada di tempat yang bersuhu tinggi. Di saat serangan, longgar baju anak , baringkan di tempat datar serta bawa ke dokter.
Demam disertai dengan muntah, diare atau kepala pusing
Demam ditambah muntah atau diare 3 – 4 kali sehari dapat menyebakan anak kekurangan cairan / dehidrasi. Jenis demam ini bisa terjadi karena beberapa sebab seperti infeksi pada saluran pencernaan atau radang paru – paru. Sangat disarankan untuk dibawa ke dokter sebelum anak jadi lemas karena dehidrasi untuk mengetahui penyebab demamnya.
Hindari dehidrasi dari anak, pastikan memberikan asupan cairan yang cukup pada anak. Atau dapat berikan juga Fever Patch plester penurun demam dari Rohto untuk menurunkan panas. Dehidrasi bisa membahayakan kesehatan dan mempengaruhi pertumbuhan anak jika tidak obat kejang khusus dari dokter.
Demam plus Kuduk
Kuduk merupakan istilah untuk kaku di belakang leher. Demam plus kuduk ini biasanya ditandai anak tidak mampu mengangkat lehernya. Orang tua harus waspada dan jangan ragu mencari ahlinya (dokter anak) karena ditakutkan adanya infeksi di selaput otak.
Demam anak yang biasa bisa diatasi dengan memberi buah dan air yang banyak. Sangat disarankan tidak terlalu sering memberikan obat karena akan membuat anak terlalu bergantung dengan obat dan daya tahan tubuhnya akan terus lemah. Dengan mengetahui jenis dari demam, bunda dapat mengetahui Cara Mudah Atasi Demam Anak. Sampai disini dulu artikel informasi anak. Semangat bunda. –hm-