Tauto
Makanan

Wisata Kuliner Pekalongan

Siapa yang tidak kenal dengan Pekalongan, kabupaten di jalur pantura yang menghubungkan kota Jakarta, Semarang dan Surabaya. Kabupaten dengan ibukota Kajen ini menjadi tempat persinggahan para penumpang bis, pemudik atau pelancong. Bagi kalian yang ingin mengunjungi pekalongan, jangan sampai melewatkan kuliner khas Pekalongan. Jika belum tahu kuliner apa saja yang bisa ditemukan di Pekalongan, kalian bisa menggunakan layanan internet Pekalongan untuk bertanya langsung sama Om Google.

Umumnya pengguna media internet sekarang ini merupakan hal yang lumrah, begitu pula untuk masyarakat kota Pekalongan yang kini bisa menggunakan layanan internet dengan mudah. Ini karena adanya salah satu perusahaan provider internet di Indonesia, yaitu Biznet dengan program terbarunya yang ingin perluas wilayah jaringannya. Untuk itu, Biznet Perluas Jaringan Fiber Optic di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Nah dengan adanya layanan ini mengundang banyak para blogger-blogger untuk menuliskan beberapa hal tentang kota Pekalongan, salah satunya tentan makanan-makanan khas Pekalongan. Sudah banyak orang yang menuliskan tentang kuliner Pekalongan. Dan berikut 3 kuliner khas Pekalongan yang diambil dari berbagi sumber blog:

Nasi Megono

Nasi MegonoNasi Mengono  merupakan nasi yang disajikan dengan taburan nangka mudah dan parutan kelapa. Nangka muda yang akan menjadi isi nasi mengono ini, sebelumnya dipotong hingga kecil-kecil sebelum direbus. Setelah matang, nangka akan dicampur dengan bumbu urap yang dibuat dari parutan kelapa dan bumbu halus (bawang putih, bawang merah, cabe, kencur, garam dan jeruk purut).

Jika pada saat itu, nangka susah ditemukan maka masyarakat pekalongan akan menggantinya dengan rebung (tunas bambu). Dan tentu rasanya tidak kalah enak dengan nasi Mengono biasa. Jika dulu nasi Mengono hanya bisa ditemukan di Pekalongan –  Batang, sekarang menu ini bisa ditemukan di restoran – restoran yang menyajikan makanan Pekalongan.

Pindang Tetel

Pindang TetelPindang Tetel dikenal sebagai rawon khas pekalongan.  Walaupun namanya pindang, masakan ini sama sekali tidak menggunakan ikan. Pindang tetel merupakan sajian kuah yang dilengkapu dengan tetelan daging sapi, irisan daun bawang dan bumbu pindang . Bumbu pindang yang digunakan terbuat dari bumbu kluwak (kepayang),kKetumbuar, garam, merica, cabai, kecap, terasi, bawang merah, bawang putih, lengkuas, salam dan sereh.

Agar lengkap, sajian ini ditemani dengan kerupuk yang digoreng dengan pasir. Jangan sekali-kali, mencoba mengkonsumsi makanan ini bersamaan dengan kerupuk yang digoreng minyak, karena dapat merusak cita rasa pindang tetel. Soalnya kuah pindang tetel sudah berlemak.

Tauto

TautoTauto merupakan nama soto khas Pekalongan yang menggunakan bumbu tauco manis. Isi soto ini biasanya menggunakan daging sanding lamur, bihun, telur rebus, air perasan jeruk nipis, dan emping.  Saat disajikan semua isi soto akan dimasukan ke dalam sebuah mangkok, yang kemudian disiram dengan kuah dan ditambahkan bumbu tauto.

Bumbu tauto adalah bumbu yang terbuat dari kacang kedelai yang sudah dihaluskan. Dan bumbu inilah yang memberikan cita rasa khas yang berbeda dengan soto dari daerah lainnya. Gorengan tempat dan tahu biasanya disajikan bersama dengan soto ini sebagai teman hidangan.

Bertandang ke Pekalongan? Jangan lupa mencicipi makanan khas pekalongan. –hm-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.