Kuliner merupakan salah satu aktivitas wisata yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketika berlibur ke Singapura. Ada banyak sekali makanan yang bisa dicoba di sana, mulai dari laksa, kepiting saus singapura, hingga nasi lemak. Nah, salah satu menu lain yang tak kalah populer adalah kaya toast. Mengingat banyak sekali cita rasa di Singapura yang bisa kamu coba, sebelum mulai liburan, jangan lupa melengkapi perjalananmu dengan asuransi wisata aman, ya. Dengan demikian, kamu bisa wisata kuliner dengan tenang, tanpa khawatir!
Sesuai dengan namanya, kaya toast merupakan roti tipis yang dibakar dengan mentega, lalu diolesi dengan selai kaya. Rasanya gurih sekaligus manis, cocok untuk kamu yang punya sweet tooth dan gemar dengan makanan manis. Menu ini merupakan menu yang paling populer ketika sarapan. Banyak masyarakat Singapura yang mengonsumsi menu ini setiap pagi sebelum mulai beraktivitas.
Kaya toast terbuat dari roti yang dipotong tipis-tipis, lalu dibakar dengan arang. Ada juga kedai yang mengolah roti ini dengan dipanggang bersama mentega. Setelah berwarna kecokelatan, barulah roti tersebut dibaluri dengan selai tradisional yang terbuat dari kelapa dan telur. Biasanya, kaya toast disajikan bersama dengan dua telur rebus setengah matang yang sudah diberi kecap dan taburan lada putih, serta kopi atau teh yang masih hangat. Rasa telur setengah matang yang gurih akan menjadi penyeimbang setelah mengonsumsi Kaya Toast yang manis.
Sejarah Kaya Toast
Selidik punya selidik, ternyata Kaya Toast merupakan kreasi kaum Hainan, lho. Dikutip dari situs Visit Singapore, roti nikmat ini bermula dari Ya Kun Kaya Toast dan Kheng Hoe Heng Coffeshop, pendahulu Killiney Kopitiam yang cukup terkenal. Sekadar informasi, Ya Kun sendiri merupakan kedai kopi yang berdiri di tahun 1944. Kedai kopi ini terkenal karena kreasi rotinya, yakni sepotong roti cokelat yang dipotong tipis-tipis dan diolesi dengan selai kaya.
Sementara itu, Kheng Hoe Heng merupakan kedai kopi Hainan tertua di Singapura yang berdiri sejak tahun 1919. Berbeda dengan Ya Kun yang terkenal dengan roti cokelatnya, Kheng Hoe Heng terkenal dengan roti putih yang dilapisi selai kaya. Keduanya sama-sama menyajikan Kaya Toast, tapi dengan bahan dasar roti yang berbeda. Di tahun 1993, Kheng Hoe Heng pun akhirnya dibeli oleh seorang pelanggan setianya. Kedai ini kemudian disulap dan diberi nama Killiney Kopitiam.
Memasuki tahun 2000an, baik Ya Kun dan Killiney pun mulai membuka gerai-gerai roti di pusat kota. Kaya Toast semakin populer dan digemari, bukan hanya untuk warga lokal saja, tetapi juga untuk para turis. Sejak saat itulah, Kaya Toast tak hanya dijual oleh Ya Kun dan Killiney saja. Banyak kedai kopi di Singapura yang kemudian menyediakan menu ini.
Jadi, jangan lupa untuk mencicipi roti ini saat berkunjung ke Singapura, ya!