Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak wilayah, tidak heran jika banyak universitas yang bertebaran dimana-mana. Umumnya biaya kuliah untuk masuk universitas lumayan mahal, namun ada beberapa yang menawarkan biaya terjangkau salah satunya biaya kuliah kelas karyawan untuk beberapa universitas negeri.
Berdasarkan dari data dari Dikti, terdapat 2433 Sekolah Tinggi, 1101 akademi, 558 universitas, 250 politeknik, dan 148 Institut yang ada di Indonesia. Universitas pertama yang didirikan adalah Universitas Indonesia, berdiri tahun 1851. Selain UI, tentunya Indonesia masih memiliki universitas tertua dengan sejarah yang menarik diantaranya:
Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Airlangga didirikan tahun 1913, awalnya Universitas ini bernama Netherlands Indische Artsen School / NIAS (1913) dan School tot Opleiding Van Indische Tandartsen / STOVIT (1928). Kedua sekolah ini didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda. Universitas Airlangga sendiri tuliskan menjadi pendidikan tinggi pertama di kawasan Timur Indonesia, hal ini terjadi pada tahun 1954 oleh presiden RI pertama yakni Dr. Ir. Soekarno. Bertepatan dengan peresmian perguruan tinggi tersebut, hari itu juga termasuk hari pahlawan yang ke-9 (10 November 1954).
Seiring dengan perkembangannya, Universitas ini menyediakan kuliah kelas karyawan untuk berbagai program studi di dalamnya yang dikhususkan untuk para pegawai yang sibuk bekerja.
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Perguruan tinggi ini didirikan tahun 1920 dengan nama Technische Hogeschool Bandoeng (THS), di inisiatif oleh pihak swasta. THS atau ITB merupakan perguruan tinggi pertama yang didirikan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, nama lain universitasnya saat itu adalah Het Koninklijk Instituut Voor Hoger Technisch Onderwijs in Nederlandsch-Indië. Di tahun 1959, terjadi perubahan nama yakni ‘Institut Teknologi Bandung’.
Rektor pertama Universitas ini adalah Prof. Ir insinyur Januari Klopper, beliau merupakan guru besar matematika secara mekanik terapan Technische Hoogeschool te Delft yang berkebangsaan Belanda (menjabat dari tahun 1920 sampai 1925). Dulu pintu masuk utama nya di Jl. Ganesha (dulunya bernama Hogeschool Weg) dan di depan Taman Ganesha (dulunya bernama Ijzerman Park).
Universitas Indonesia (UI)
Universitas yang terkenal dengan biaya kuliah mahal dan kepopuleran akan kualitasnya ini didirikan sejak tahun 1851 oleh pemerintah kolonial Belanda, tujuan pendiriannya sendiri untuk menciptakan asisten dokter tambahan. Pada masa itu, setiap lulusan dari Universitas Indonesia akan diberi gelar dokter Jawa. pemberian gelar tersebut dikarenakan dokter yang sudah bersertifikat hanya memiliki izin untuk membuka praktek di beberapa wilayah Hindia Belanda, khususnya di pulau Jawa.
Untuk program dokter tersebut membutuhkan waktu 3 tahun sampai lulus di tahun 1864, berubah menjadi 7 tahun (tahun 1875) seiring perubahan gelar menjadi dokter medis (medical doctor). Tahun 1898, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sekolah baru dengan nama STOVIA atau School tot Opleiding Van Indische Artsen, berlangsung selama 9 tahun.
Di tahun setelah proklamasi, yakni tahun 1947 Universitas ini memiliki nama Universiteit Van Indonesie yang pusatnya berada di Jakarta. Ketika perpindahan ibukota, kampus UI saat itu pun berpindah lokasi ke Yogyakarta dan kembali lagi ke Jakarta tahun 1949 (Djokosoetono merupakan profesor di Universitas ini saat itu).
Kemudian di tahun 1950, Universiteit van Indonesie disatukan menjadi Universiteit Indonesie dengan beberapa fakultas di dalamnya. Berbagai fakultas Universitas ini berada di berbagai wilayah, seperti Fakultas Hukum, Kedokteran, Sastra dan Filsafat berada di wilayah Jakarta, sedangkan fakultas kedokteran gigi di Surabaya, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Ekonomi di Makassar, dan Fakultas Pertanian di Bogor.
Dewasa ini, UI menjadi salah satu universitas terbaik yang berada pada urutan pertama atau kedua di Indonesia. Universitas ini juga sudah menyediakan kuliah karyawan online, meski untuk kategori beberapa jurusan saja.