pipa
Makanan

Tips Memilih Pipa untuk Aliran Air di Rumah

Meski tidak awam dipakai untuk mengalirkan air minum, pipa untuk aliran air di rumah hunian merupakan satu-satunya bahan yang bersentuhan langsung dengan air yang kita pakai untuk memasak dan mencuci setiap hari. Artinya, kualitas pipa harus baik untuk dapat menjaga kebersihan dan kualitas air di dalam rumah. Sebelum menentukan produk keran air, sebaiknya Anda memperhatikan tips memilih pipa di bawah ini jika Anda sedang mencari pipa untuk aliran air di rumah.

Pilih pipa tembaga

Tips pertama dan paling utama adalah memilih pipa berbahan tembaga. Pada dasarnya, jenis pipa ini terbuat dari tembaga murni dan bertekstur kaku. Pipa tembaga sering kali menjadi opsi pertama untuk kebutuhan pengaliran air lantaran tidak dapat melarutkan bahan kimia sebagaimana jenis-jenis pipa berbahan plastik. Oleh karenanya, menggunakan pipa ini untuk aliran air di rumah tidak memiliki risiko kesehatan apa pun.

Pilih pipa tembaga yang dipasang tanpa solder, fluks, atau logam pengisi lainnya

Jika sudah memilih pipa tembaga, selanjutnya Anda perlu memerhatikan prosedur pemasangannya. Idealnya, Anda menghindari pipa tembaga yang diinstalasi menggunakan solder, fluks, ataupun logam pengisi lainnya. Pasalnya, komponen-komponen pengisi ini mengandung timbal dan logam berat lainnya yang dapat mengganggu tingkat higienisme pipa dan aliran air kelak.

Hindari menggunakan pipa tembaga jika pasokan air ber-pH rendah

Potential hydrogen atau pH adalah derajat yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Semakin rendah angkanya, berarti larutan tersebut semakin asam. Inilah kenapa Anda perlu menghindari penggunaan pipa tembaga jika pasokan air di rumah Anda ber-pH rendah.

Air dengan pH rendah atau di bawah angka 6,5 cenderung bersifat asam, sehingga ia lebih mudah membuat pipa tembaga berkarat dan melepaskan ion tembaga ke dalam air. Jika ini terjadi, aliran air dalam rumah Anda lebih mudah tercemar dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit ginjal juga hati. Biasanya, pasokan air dari beberapa sumur pribadi memiliki pH yang rendah.

Nah, itulah dia tips memilih pipa untuk kebutuhan pengaliran air di rumah Anda. Semoga setelah ini Anda bisa menjatuhkan pilihan pada material pipa yang tepat untuk aliran air di rumah Anda, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.