Hampir semua orang—baik tua maupun muda—sangat suka sekali minum teh, baik pakai atau no sugar karena selain rasanya enak, teh juga menyehatkan untuk tubuh karena itulah banyak yang meminumnya. Biasanya, teh jadi salah satu minuman yang sering dipesan ketika makan di restoran dan warung pinggir jalan.
Bukan cuma satu, melansir dari website Tirto, teh terdiri dari beberapa jenis—dua di antaranya yaitu teh oolong dan teh hijau. Kedua jenis teh ini menawarkan berbagai manfaat untuk tubuh. Yuk, cari tahu selengkapnya tentang kedua jenis tehnya di artikel ini!
Teh Hijau
Mengenal Teh Hijau
Berasal dari daun tumbuhan Camellia Sinensis, teh hijau dulunya banyak digunakan untuk metode pengobatan di Tiongkok dan Jepang. Proses pengolahan dari teh hijau ini biasanya lebih singkat, di mana setelah dipetik, daun teh kemudian diolah dengan cara dipanggang, digulung, dan dikeringkan.
Di dalam teh hijau terkandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, di mana dalam 100 gram teh hijau mengandung nutrisi, antara lain:
- Kafein
- Kalium
- Magnesium
- Protein
- Vitamin B3
- Niacin
- Vitamin B12
- Antioksidan
- dan lainnya
Manfaat Teh Hijau
- Lawan radikal bebas: di dalam teh hijau mengandung antioksidan seperti katekin sehingga efektif dalam melawan radikal bebas. Selain itu, rutin meminum teh jenis ini juga bermanfaat untuk kurangi risiko penyakit kronis, turunkan tekanan darah, dan menekan pertumbuhan tumor.
- Fokus dan konsentrasi meningkat: dibanding kopi, kadar kafein dalam teh hijau memang lebih rendah. Kandungannya ini dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Tidak hanya itu, senyawa asam amino (L-theanine) dalam teh ini juga dapat memberikan efek tenang.
- Perbaiki mood: meminum teh hijau dapat membantu memperbaiki mood karena di dalamnya terkandung kafein, namun kandungan kafein dalam teh hijau cukup berbeda, dan L-theanine. Bukan cuma itu, teh hijau juga dapat membantu mengurangi depresi sampai 10%, terutama pada wanita.
- Kualitas tidur meningkat: kandungan L-theanine pada teh hijau juga dapat meningkatkan kualitas tidur, memberikan efek tenang, dan membuat tubuh rileks. Bahkan, teh hijau pun bisa dijadikan detoks alami.
Teh Oolong
Mengenal Teh Oolong
Sama halnya dengan teh hijau, teh oolong juga berasal dari Camellia Sinensis. Meski sama, teh oolong diolah melalui proses oksidasi dengan menghancurkan daun sepenuhnya sehingga dapat memaksimalkan oksidasi. Dalam pengolahannya, teh ini dijemur di bawah matahari dan sedikit dilayukan daunnya.
Pada teh oolong juga terkandung berbagai kandungan nutrisi yang dapat menyehatkan tubuh, di antaranya:
- Kafein
- Kalsium
- Magnesium
- Kalium
- Mangan
- Niasin
- Sodium
- Antioksidan
- dan lainnya
Manfaat Teh Oolong
- Tulang dan gigi sehat: kandungan polifenol yang terdapat di dalam teh oolong membantu menghambat pengeroposan tulang dan merangsang pembentukan sel. Selain itu, katekin pada teh oolong juga dapat mengendalikan keasaman mulut sehingga mencegah gigi berlubang.
- Berat badan turun: katekin yang tersimpan pada teh oolong dapat membantu meningkatkan metabolisme sehingga mengurangi lemak yang ada di dalam tubuh. Bukan hanya itu, kafein yang ada di teh oolong juga dapat meningkatkan suhu tubuh ketika olahraga sehingga bisa membakar lebih banyak kalori.
- Kontrol gula darah: sama dengan teh hijau, teh oolong pun dapat melindungi tubuh dari penyakit diabetes. Hal ini karena dalam teh oolong terkandung katekin yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hormon insulin karena itulah dapat mengendalikan dan mengontrol gula darah.
- Lawan bakteri: teh oolong dapat memberikan efek antibakteri karena menyimpan kandungan EGCG. Di mana, kandungan ini bisa melawan berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti klebsiella spp, pseudomonas, E.coli, dan salmonella.
Mana yang Lebih Bagus? Teh Hijau atau Teh Oolong?
Bicara soal mana yang lebih bagus, baik teh hijau maupun teh oolong, sama-sama menawarkan banyak manfaat untuk tubuh. Yang membedakan kedua jenis teh ini adalah terletak pada aroma, rasa, dan warnanya.
Di mana, teh hijau memiliki aroma dan rasa yang lebih ringan, sementara teh oolong memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat dan pahit. Selain itu, kandungan kafein yang terdapat pada teh hijau pun lebih rendah, sedangkan teh oolong kafeinnya lebih tinggi.
Nah, demikian ulasan mengenai teh hijau dan teh oolong. So, mau minum teh hijau dan teh oolong tapi tidak mau ribet? ITOfriENd bisa memilih teh dari ITO EN. Selain praktis karena tersedia kemasan botol, ITOfriENd dapat menikmati minum teh tawar sehat dengan kandungan unsweetened, minuman tanpa gula atau pemanis tambahan, dan 0 kalori.
Cocok diminum selagi dingin dan produknya tersedia di berbagai minimarket, convenience store, supermarket, hingga e-commerce. Atau, bisa juga cek di sini, ya. Yuk, #JadiLebihSehat bersama ITO EN. Kalau mau tahu informasi seputar teh, gaya hidup sehat, dan tips menarik lainnya, ITOfriENd bisa follow akun media sosial ITO EN Indonesia: Instagram, X, TikTok, Facebook, dan YouTube.