Disarankan untuk tidak mengunjungi Korea Selatan ketika Tahun Baru Imlek. Samuel Abt pada tanggal 31 Januari 2001 memposting artikel berjudul “Seoul Turns Ghost Town on the Lunar New Year” (Kota Seoul Berubah Menjadi Kota Hantu pada Hari Raya Imlek) di New York Times. Dia telah diperingatkan untuk tidak ke Korea Selatan pas hari Imlek namun dia tetap pergi karena ingin memastikannya pernyataan temannya mengenai Korea Selatan yang berubah menjadi kota hantu ketika imlek.
Pada tahun 2001, dia ke Korea Selatan. Pada saat itu pemerintah mengatakan setidaknya ada 435.000 mobil yang meninggalka kota selama hari kamis, jumat dan sabtu (23-25 Januari 2001) sebelum imlek . Pada hari seninnya (267 Januari 2001), 240.000 lebih meninggalkan kota Seoul. Dan hari selasa pada hari pertama Imlek ada 270.000 lebih mobil yang keluar dari kota Seoul. Secara kasar, setidaknya 10 juta penduduk Seoul meninggalkan kota selama liburan tahun baru imlek.
Kemana mereka? kebanyakan penduduk Seoul menghilang dari kota Seoul karena mereka pergi mengunjungi desa-desa leluhur mereka. Keluarga di negara Korea Selatan yang terpencar akan berkumpul bersama di desa leluhur mereka untuk melakukan upacara penghormatan pada leluhur dan memberikan hormat kepada orang yang lebih tua didalam keluarga. Kemudia mereka akan makan bersama sambill disini dengan canda tawa serta cerita.
Sehari sebelum Imlek, jalanan Seoul sudah mulai kosong dan hanya disemarakkan oleh supermarket – supermarket kecil yang masih beroperasi. Di supermarket tersebut, Samuel Abt menemukan berbagai parcel. Parcel Korea Selatan boleh dibilang agak berbeda dengan parcel di Indonesia ataupun negara lainnya.
Orang Korea Selatan biasanya memberikan parcel yang berisikan daging dan ikan untuk hadiah tahun baru Imlek. Di sebuah departemen store mewah, Samuel Abt menemukan parcel Imlek dengan kisaran harga 140.000 won dimana isi parcel tersebut adalah berbagai jenis steak atau berbagai jenis ikan kering. Di supermarket, dia menemukan parcel ikan yang terdii dari 16 kaleng ikan tuna atau parcel daging yang terdiri dari 12 kaleng daging bermerek SPAM. Selain parcel daging atau ikan, pemberi hadiah juga bisa memilih memberikan parcel kopi instan lengkap dengan creamer, madu, whisky atau perlengkapan mandi pilihan.
Pada hari H (Imlek), turis yang datang ke Seoul akan melihatnya sebagai kota hantu karena semua toko tutup dan jarang terlihat ada orang yang lalu larang terkecuali orang-orang yang pergi ke Subway dengan membawa parcel hadiah.
Setelah mendengar cerita ini, mending pertimbangkan lagi bila Anda ingin melihat tahun baru imlek di Korea Selatan. Memang cerita ini sudah berumur 12 tahun tetapi Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara Asia yang sangat berpegang teguh pada kebudayaannya. Jadi lebih baik cari aman terkecuali memang Anda sudah yakin untuk berkunjung ke sana pas tahun baru Imlek. –hm-