Anda pasti pernah mendengar istilah “bintang” pada hotel. Ada hotel di Malang yang berbintang 5, 4, 3, hingga 1. Namun, ada juga beberapa hotel yang tidak menggunakan “bintang”. Biasanya, semakin tinggi angka bintang, akan semakin mahal pula tarif menginapnya. Itulah sebabnya, ketika seseorang memiliki budget terbatas, biasanya akan menghindari hotel dengan bintang 5. Namun sebaliknya, ketika seseorang ingin merasakan fasilitas terbaik, maka hotel bintang 5 menjadi pilihannya.
Lalu, apa sih sebenarnya arti bintang? Dan bagaimana sebuah hotel bisa mendapatkannya?
Sebenarnya, bintang pada sebuah hotel merupakan sebuah klasifikasi pada hotel yang menunjukkan kualitas produk, layanan, dan pengelolaan. Mengapa hotel bintang 5 memiliki tarif yang mahal? Itu karena ketika sebuah hotel mendapatkan predikat bintang 5, artinya hotel tersebut memiliki produk yang lengkap, kualitas layanan terbaik, dan juga pengelolaan hotel yang profesional.
Tentunya, predikat hotel bintang 5 tidak begitu saja diberikan pada sebuah hotel. Hanya PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) yang boleh memberikan predikat tersebut pada hotel yang memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014. Dalam peraturan tersebut, 3 aspek penting yang dinilai adalah aspek pelayanan, produk, dan pengelolaan. Meskipun begitu, ada banyak aturan yang harus terpenuhi dari 3 aspek tersebut yang harus dipenuhi oleh sebuah hotel jika ingin mendapatkan predikat bintang yang cukup tinggi. Khususnya untuk hal mutlak yang harus dimiliki oleh hotel.
Setelah sebuah hotel mendapatkan predikat bintang 5 sekalipun, mereka tidak bisa tenang begitu saja. Sebab, predikat bintang ini akan dinilai kembali secara berkala. Jika hotel tersebut dianggap mampu untuk mempertahankan kualitas dari 3 aspek penilaian tersebut, atau bahkan meningkatkannya, maka predikat bintang 5 tetap dimilikinya. Namun, jika kualitasnya dianggap menurun, maka predikat bintang tersebut bisa saja mengalami penurunan.
Namun, ada yang harus Anda ingat mengenai bintang pada hotel, yaitu bukan berarti hotel tanpa predikat bintang sudah pasti memiliki kualitas yang buruk. Sebab, jumlah kamar dan fasilitas juga menjadi penilaian saat menentukan klasifikasi bintang pada hotel. Artinya, jika sebuah hotel memiliki jumlah kamar sedikit dan tidak memiliki fasilitas tambahan seperti kolam renang, gym, atau sejenisnya, tetap saja tidak bisa mendapatkan predikat bintang meskipun layanan yang diberikan sangat baik.