Bisnis colocation semakin diminati akhir-akhir ini di Indonesia terutama di kota Jakarta. Setidaknya sudah ada lebih dari 15 perusahaan colocation Jakarta. Angka yang tidak mengherankan jika dibandingkan dengan fakta bahwa sudah ada lebih dari 400 perusahaan colocation di dunia. Untuk lebih mudahnya, colocation disebut juga denga “Colo” (lebih singkat dan lebih mudah diingat).
Colo memiliki sistem yang berbeda dengan hosting tradisional. Mungkin orang IT akan lebih mengerti perbedaan dari Colo dan hosting tradisional. Jika menurut situs Computer World, pada umumnya provider hosting tradisional sudah memiliki perangkat keras, lunak serta infrastruktur lain untuk menyongkong aplikasi pelanggan. Para provider hosting dapat mengkhususkan diri mereka dalam penyedia hosting aplikasi, website, data base dan lainnya.
Sebaliknya untuk sistem Colo, para pelanggan memiliki server, router dan perangkat keras mereka sendiri. Bahkan yang mengurus sistem mereka adalah orang (karyawan) dari mereka sendiri. Jika para pelanggan tidak memiliki orang yang mengerti sistem Colo atau letak vendor Colo terlalu jauh, para pelanggan bisa menambahkan servis “remote hands”. Servis remote hands adalah servis dimana pelanggan membayar vendor untuk melakukan maintenance seperti restart server dan lainnya.
Servis Colo banyak digunakan oleh SMBs atau Perbankan. Sebelum menggunakannya, perlu diketahui bahwa provider Colo pada umumnya dibagi menjadi 2, yaitu:
Provider Colo Wholesale
Provider menyediakan ruang penyimpanan server yang sangat luas, umumnya 10.000 kaki persegi. Ruangan server tersebut hanya berisikan rak, pendingingan dan penghasil daya. Pada umumnya, penyewa / pelanggan sendirilah yang bekerja untuk memastikan tempat server ada di rak, kabel tercolok dan semua bekerja dengan baik. Jadi bisa dibilang penyewa sepenuhnya bertanggung jawab menangani semua oprasi IT dalam ruang tersebut (terkecuali penyewa memutuskan menambah servis tambahan).
Penggunaan Colo Wholesale cocok:
- Membutuhkan tempat penyimpanan yang besar dengan harga yang murah
- Membutuhan tenaga listrik setidaknya 1 megawatt
- Membutuhkan tempat lebih untuk menyimpan data yang kedepannya akan semakin banyak
Provider Colo Retail
Jika dibadingkan provider Colo Wholesale, Provider Colo Retail menyewakan tempat penyimpanan yang lebih kecil. Bisa dibilang provider ini hanya menyewakan sebuah rak bukan ruangan besar. Tempat penyimpanan ini cocok:
- Jika Anda hanya membutuhkan tempat penyimpanan yang kecil
- Jika Anda belum kepikiran untuk memperbanyak data secara drastis
- Tidak memiliki staff / karyawan yang bisa melakukan maintenance colocation
Dengan pemilihan Colo yang tepat, Anda bisa memaksimalkan layanan data center dan colocation sesuai dengan kebutuhan.