Pernahkah kamu melihat orang yang makan sendirian di restoran? Bahkan mungkin, ada yang sampai melakukan reservasi resto supaya bisa mendapatkan meja yang paling nyaman untuknya menikmati makanan. Atau, memastikannya mendapatkan meja tanpa harus mengantre dengan konsumen lainnya.
Di mana pun kamu melihatnya dan seperti apa pun situasinya, ada satu hal yang sudah pasti, yaitu orang itu pasti bukan penderita solomangarephobia. Mengapa begitu? Kita bahas bersama langsung, yuk!
Apa Itu Solomangarephobia?
Solomangarephobia adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang takut jika harus makan sendirian di area publik. Mereka akan baik-baik saja saat makan sendirian di rumahnya, atau di area yang sudah dikenalnya. Seperti di kantor atau sekolah. Namun, ketika harus makan sendirin di area publik seperti kafe atau restoran, maka mereka akan mengalami kecemasan dan merasa takut.
Solomangarephobia bisa dialami oleh semua orang, bahkan termasuk juga yang suka melakukan solo traveling. Namun, pada orang yang terbiasa bersosialisasi atau merasa “tidak bisa hidup sendiri”, maka gejala fobia ini akan lebih berpotensi muncul.
Beberapa pertanda apakah kamu mengalami solomangarephobia adalah:
- Tidak suka makan sendirian di tempat umum
- Merasa semua orang memerhatikan saat harus makan sendirian
- Tidak bisa menikmati makanan karena fokus pada pandangan orang
- Merasa tidak tenang saat makan sendirian
- Mencari tempat di lokasi yang jauh dari pandangan orang agar tidak menjadi perhatian
- Berusaha mencari teman saat harus makan di luar
- Lebih nyaman makan di kafe daripada restoran (karena terkadang di kafe ada juga yang makan sendiri)
Penyebab dan Cara Mengatasi Solomangarephobia
Pada dasarnya, penyebab utama dari solomangarephobia ini adalah perbedaan pola pikir diri sendiri dengan lingkungan sekitar. Banyak alasan untuk kamu makan dan melakukan aktivitas sendirian tanpa melibatkan orang lain. Misalnya, kamu sedang menikmati waktu untukmu sendiri, karena ada urusan pribadi, dan lain sebagainya.
Sayangnya, banyak orang yang menilai bahwa orang yang melakukan aktivitas sendiri adalah orang yang tidak bisa bersosialisasi. Bahkan, lebih menyedihkannya lagi banyak yang menganggap bahwa orang itu tidak memiliki teman untuk beraktivitas bersama. Hal inilah yang pada akhirnya membuat seseorang takut untuk melakukan aktivitas sendiri di depan publik, termasuk makan di restoran. Sebab, pada umumnya restoran akan dikunjungi beramai-ramai dengan keluarga atau teman.
Untuk mengatasi solomangarephobia ini kuncinya ada pada dirimu sendiri. Salah satu cara ampuhnya adalah, abaikan pendapat orang di sekitarmu tentang kesukaanmu makan sendirian. Sebagai langkah awal, kamu bisa juga makan sambil menonton atau melakukan aktivitas lain untuk mengalihkan pikiranmu agar tidak membayangkan bahwa orang lain memandangmu dengan “aneh”. Selain itu, kamu bisa juga mencari tahu beberapa istilah terkait makan di restoran, agar tidak merasa kagok saat memesan atau menikmati makananmu. Namun, jika kamu memang benar-benar merasa tidak nyaman, kamu bisa memilih untuk take away dan menikmati makananmu dengan lebih nyaman di tempat pilihanmu.
