supermarket
Informasi,  Umum

Sejarah Perkembangan Supermarket

Supermarket adalah kata yang digunakan untuk menyebut sebuah pasar modern yang membiarkan pembelinya memilih dan menimbang sendiri barang-barang yang diperlukan. Biasanya supermarket memiliki ukuran yang lebih besar daripada toko yang ada di pasar tradisional karena barang yang dijual lebih beragam dan memiliki sistem self-service. Beberapa contoh barang yang dijual adalah produk makanan, peralatan dapur, perlengkapan alat tulis, barang elektronik dan pajangan rumah.

Awal Sistem Self-Service Supermarket

Sejarah supermarket tempat belanjaMungkin beberapa dari kita pernah kepikiran “Gimana dan kapan sistem supermarket diciptakan?”. Berikut adalah jawabanya yang bisa ditemukan di Wikipedia English yang diterjamahkan serta di paparkan dengan lebih sederhana:

Pada awal perdagangan aceran, semua produk di letakan di belakang meja panjang sehingga penjaga tokolah yang harus melakukan semuanya baik dari menimbang, membungkus dan memilih karena pembeli tidak bisa masuk. Sistem ini boleh dibilang kurang menguntungkan karena proses belanja yang berjalan sangat lambat. Jumlah pelanggan yang bisa dilayani pada satu waktu dibatasi oleh jumlah staf yang ada di toko. Sistem ini juga memberatkan para staf.

Ide toko dengan menggunakan sistem “Self-Service” pertama kali dikembangkan oleh pengusaha Clarence Saunders  yang menerapkannya pada tokony , Piggly Wiggly. Toko Piggly Wiggly pertama kali dibuka pada tahun 1916. Dikarenakan ide-ide baru yang diterapkannya, Clarence Saunders dianugerahu sejumlah hak paten. Selain itu ide yang dicetuskan dan diterapkannya berhasil membuat tokonya sukes secara finansial. Setelah melihat kesuksesan tokonya, Sauncers mulai menawarkan waralaba.

Great Atlantic and Pacific Tea Company (A&P) merupakan contoh lain jaringan toko kelontong yang sukses di Kanada dan Amerika Serikat terutama di Amerika Utara pada tahun 1920. Kebiasanya dari sistem baru ini adalah para staf akan mengisi persedian rak dengan barang dagangan sehingga besok paginya, konsumer bisa memilih dan membawa barang belanja mereka ke kasir. Resiko dari sistem ini adalah pencurian namun biaya mencegah pencurian sebanding dengan pengurangan biaya tenaga kerja karena dengan sistem ini, staf yang diperlukan lebih dikit.

Perkembangan Sistem Self-Service Supermarket

Pada awalnya toko – toko yang mengunakan sistem self-service tidak menjual daging segar. Mereka hanya menjual daging-daging beku dan sudah dikalengkan. Pada tahun 1920, pengkombinasian toko yang menjual barang tahan lama serta segar dikembangkan. Menurut sejarah , ada perdebatan antara King Kullen and Ralph’s of California mengenai siapa yang mengembangkan toko pengkombinasian ini. Selain itu perdebatan ini juga diramaikan oleh Weingarten’s Big Food Markets dan Henke & Pillot.

Dan menurut sejarah, supermarket pertama yang menggunakan sistem self-service terbaru dan canggih adalah supermarket didirikan oleh Michael J. Cullen pada tanggal 4 Agustus 1930 di Jamaica, Queens di New York. Toko yang diberi nama “King Kullen” ini mulai beroperasi dengan slogan “Timbun Sebanyak Munking. Jual Dengan Murah”. Pada saat kematian Michael J. Cullen pada tahun 1936, sudah ada 17 toko King Kullen yang beroperasi. Meskipun Clarence Saunders  yang telah mencetuskan sistem self-service, toko yang menjual beragam kebutuhan serta cara pemasaran nasional; Michael J. Cullen –lah yang berhasil menciptakan supermarket sempurna dengan menambahkan ide baru seperti  segmen makanan, diskon untuk produk makanan dan tempat parkir.

Pada tahun 1950, rantai toko kelontong yang sudah terkenal dan didirkan pada tahun 1930-an seperti Kroger dan Safeway terpaksa harus mengikuti ide Michael J. Cullen walaupun pertamanya mereka sudah menolaknya. Hal ini disebabkan oleh perekonomian sedang mengalami depresi yang besar. Kroger akhirnya membangun sebuah supermarket dengan ke-4 sisinya dikelilingi oleh tempat parkir. Setelah perang dunia II, supermarket sudah bisa ditemukan disetiap sudut kota Kanada dan Amerika Serikat.

Sampai disini dulu sejarah supermarket. –hm-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.