Setiap orang yang pernah bekerja di sebuah perusahaan tentu saja dibuatkan kartu nama oleh pihak perusahaan. Kartu nama merupakan identitas seseorang yang menjelaskan nama, perusahaan di mana dia bekerja, posisi dan cara menghubunginya. Sakin pentingnya sebuah kartu nama, desain dan pembuatannya tidak sembarangan, semuanya disesuaikan dengan image perusahaan. Tidak jarang, beberapa perusahaan sudah memiliki langganan di mana mereka bisa membuat dan mencetak kartu nama. Tentu, tempat cetak yang mereka pilih memiliki mesin print ID yang baik untuk memastikan warna dan hasil cetak akhir sesuai dengan permintaan.
Nah, jika kamu sering membaca artikel Sam, salah satu mantan karyawan Apple menjadi Viral di dunia online. Eh, emangnya Sam orang penting? Jika dibilang pernah menduduki jabatan Tinggi di Apple si tidak. Sam pernah bekerja di salah satu Apple Store di kota Vancouver, Kanada sebagai seorang spesialis. Karena dia pernah bekerja sebagai salah satu karyawan, tentu dia memiliki kartu nama dengan desain dan logo Apple.
Oke, lalu apa yang membuat dia istimewa? Nama lengkang Sam adalah Sam Sung. Nah, sadar gak jika nama Sam Sung sangat identik dengan nama perusahaan elektronik yang berasal dari Korea yaitu SAMSUNG. Seperti yang diketahui semua orang, Samsung dan Apple berselisih. Perselisihan ini tidak hanya terjadi di pasaran saja tetapi hingga dibawa sampai pengadilan. Sehingga ketika Sam memposting kartu namanya- tentu ini menjadi Viral karena dua perusahaan adidaya yang berselisih ini ada dalam 1 kartu nama. Banyak yang menganggapnya lucu.
Setelahnya tentu kartu nama Sam Sung sering diminta untuk dijadikan kenang-kenangan. Ketika kartu nama milikinya hanya tersisa 1, Sam membuat satu hal yang agak berbeda yaitu melelangnya melalui website eBay. Hal lelang rencananya akan disumbangkan ke Yayasan Children’s Wish. Yayasan ini dibuat untuk mengabulkan berbagai permintaan anak-anak yang sakit. Jadi dijual berapa kartu namanya? Dijual dengan harga sekitar 2,907 dollar AS. Sebelumnya di web eBay tertulis ada yang akan membeli dengan harga 80,200 dollar AS namun ternyata itu adalah hoax (akun palsu) . Walaupun begitu Sam, masih senang dan tetap mendonasikannya semua hasil jualnya. Eh mahal amat hanya untuk kartu nama? Tidak hanya kartu nama, karena Sam membingkai kartu namanya berikut T-shirt perusahaan dan tali gantung (lanyard) resmi Apple Store. Tentu Sam tidak lupa menandatangani T-shirt perusahaan dengan tanda tangannya.
Hal yang bisa dilihat dari cerita ini adalah hati Sam Sung yang mau berbagi. Padahal dia bisa saja menyimpan hasil jualannya karena itu hak dia, namun tidak; dia lebih memilih menyerahkan haknya dan memberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Good Job Sam Sung!! –hm-
