Rumput buatan digunakan oleh salah satu taman di Mulberry street, New York untuk membuat taman musim panas yang hangat. Taman ini bukanlah taman asli karena sebenarnya saat ini, seluruh pelosok kota New York sudah tertutup hamparan salju putih yang dingin. Taman ini biasanya disebut “simulacrum” (mirip /duplikat) taman asli. Walaupun dibilang duplikat taman yang dibuat dalam sebuah ruangan, taman ini lebih hidup daripada taman-taman lain di kota New York (yah karena tidak ada orang yang suka bermain di udara dingin).
Taman indoor yang menggunakan rumput palsu ini berhasil dibuat oleh Openhouse Gallery dan terbuka untuk umum setiap hari pada pukul 11:00 -18:00. Untuk waktu-waktu tertentu, pengunjung tidak hanya ditawarkan taman dinamis yang hangat dan cerah saja tetapi juga makanan dari vendor-vendor seperti Luke’s Lobsterand Mexicue.
Boleh dibilang taman buatan di dalam sebuah ruangan ini merupakan maha karya. Tanaman dan rumput buatan disusun secara rapi dan terlihat sangat asli. Sinar matahari berasal dari kotak cahaya khusus. Tidak ketinggalan, para pengunjung dapat mendengar suara kicauan burung yang dikeluarkan sound system. Selain itu terdapat kursi kayu yang nyaman dan tong sampah agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan di salah satu dindingnya terdapat bebrapa foto jadul (Intertior yang unik).
Bila dilihat dari luar, taman ini hanya telihat seperti gedung – gedung lainnya yang ada disekitar daerah tersebut. Tidak semua orang menduga dibalik dinding yang kokoh dan dingin ini terdapat sebuah taman rumput buatan yang hangat. Pengunjung taman ini biasanya adalah karyawan kantoran yang datang untuk melepas lelah dan pengat karena pekerjaan, pasangan yang ingin berpacaran, keluarga yang mau piknik atau orang-orang yang mau beryoga. Beberapa pengunjung datang dari waktu buka dan hanya pulang ketika taman telah ditutup. Setiap orang terlihat sangat bahagia menghabiskan waktu mereka di taman ini.
Openhouse Gallery menyebut taman rumput buatan ini sebagai gallery dengan fungsi yang banyak karena bisa digunakan sebagai tempat pelaksaan sebuah event, pesta atau acara publisitas lainnya. Menurut salah satu staf Openhouse, taman ini berhasil diciptakan karena adanya serangkaian kerjasama dengan berbagai perusahaan.
Taman yang hangat pas bagi orang yang ingin mencari kehangatan dan jauh dari bahas karena salju. Harus diakui ide pembuatan taman rumput buatan dalam ruangan ini sangat bagus. Bagi teman-teman yang akan ke New York , jangan lupa mengunjungi taman rumput buatan ini. Ide ini juga bisa digunakan rumah -rumah di Indonesia. Tidak ada salahnya membuat taman rumput palsu dirumah yang dibuat sedemikian rupa dengan taman agar keluarga bisa piknik dan menghabiskan waktu bersama walaupun diluar sedang hujan deras.
Sumber utama artikel rumput buatan memberikan kebahagian adalah New York Times –hm-