Ketika menghadapi pasien yang memiliki resiko terkena kanker atau tumor, dokter kanker akan menyarankan pasien untuk melakukan CT-Scan. Namun apakah itu CT-Scan? apa manfaatnya? Dan apakah saya perlu melakukan CT-Scan? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang sering muncul ketika pasien disuruh melakukan CT-Scan.
Mengenal CT-Scan serta Fungsinya
CT-Scan yang terkadang disebut juga sebagai CAT-Scan adalah kepedekan kata dari Computed Tomography Axial (CAT). Alat ini menampilkan gambar bagian tubuh untuk membantu menentukan penyakit pasien.
Sistem Kerja CT-Scan
CT-Scan menggunakan sinar X. Sinar X dikirimkan ke bagian tubuh yang ingin dianalisa. Apakah dosis paparan sinar X sama untuk semua? Tidak. Dosis paparan sinar X ini disesuaikan denan umur, berat badan dan keperluan diagnostik. Pengaturan dosis ini dilakukan sebelum dan selama pemeriksaan berlangsung.
Amankan Menggunakan CT-Scan
Dalam dunia medis, prinsip yang dipegang dalam melakukan CT-Scan adalah As Low As Reasonably Achievable (ALARA) yang merupakan prinsip keselamatan dalam penggunaan sinar X. Jadi dosis paparan sinar X yang digunakan diperhitungkan terlebih dahulu berdasarkan berat badan, umur dan keperluan diagnosis. Tapi jangan langsung senang dulu, pengunaan CT-Scan terlalu sering ternyata dapat meningkatkan efek samping pada tubuh.
CT-Scan ini sangat disarankan karena hasil scannya dapat digunakan untuk mengecek ada atau tidak jaringan kanker pada tubuh serta menentukan lokasinya. Hasil scannya sangat jelas karena alat ini bisa menembus tulang dan organ sehingga hasilnya lebih akurat dibandingkan scan lainnya.
Aman Tidak Penggunaan CT-Scan pada Anak?
Untuk orang dewasa aja tidak aman, apalagi anak kecil. Lalu? Dokter kanker akan lebih menyarankan menggunakan MRI. Jika pengecekan dilakukan bukan untuk mencari jaringan kanker atau tumor, Dokter juga bisa menggunakan USG. Namun untuk beberapa kondisi tertentu, dokter terpaksa akan menyarankan CT-Scan untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas untuk menentukan penyakit pasien. Dan tentu untuk anak, dokter akan menurunkan kadar sinar X-nya untuk meminimalis efek negatif dari sinar X.
Selain untuk mendeteksi kanker, CT-Scan juga bisa dilakukan bagi penderita penyakit jantung. CT-Scan di sini berguna untuk memeriksa kondisi pembuluh darah untuk penderita jantung coroner. Namun tentu penggunaan CT-Scan menjadi salah satu cara untuk menentukan tindakan medis apa yang akan dilakukan. Selain tindakan medis, banyak penderita kanker dan jantung juga melakukan pengobatan alternative dengan menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi setiap harinya. Bahkan berhembus kabar bahwa ada makanan pencegah penyakit jantung dan kanker.
Di atas adalah penjelasan sistem kerja, fungsi dan keamanan CT-Scan. Keputusan akhir penggunaan CT-Scan bukanlah di tangan dokter kanker melainkan di tangan Anda. –hm-