Paris di tanggal 21 Januari 2013, peragaan busana Christian Dior berhasil memukau para tamu dengan bantuan rumput sintetis yang dirancang sedemikian lupa menjadi taman. Taman Dior ini dibuat di dalam sebuah panggung tertutup oleh para ahli yang bekerja tanpa mengenal rasa lelah. Semua bagian di cat putih untuk menonjolkan taman.
Membuat taman sebagai panggung peragaan busana memang sangat cocok untuk tema baju musim semi. Pada saat mendengar kata musim semi, hal yang terbayang langsung adalah taman yang penuh rumput hijau dan bunga bermekaran. Tentu Bunga dalam peragaan ini adalah para model dengan baju Dior mereka.
Ide taman rumput ini dicetuskan oleh Raf Simons karena dia mengetahui bahwa Mr. Dior sangat mencintai bunga dan taman.Dalam pembuatan taman ini, Raf menggunakan taman Belgia keluarganya yang hangat sebagai referensi. Selain itu untuk Raf juga menggunakan Granville Normandia sebagai acuan.
Perancang busana Belgian Raf Simons yang ditunjuk menjadi creative director Christian Dior pada April 2012, menganggap bahwa model-model yang memperagakan baju rancangannya harus sesuai dengan baju yang akan mereka peragakan. Jadi tidak heran Raf sangat kritis dan cermat dalam memilih model yang akan mengenakan baju Dior.Dikarenakan kecermatannya juga, dia berhasil mewujudkan kecintaan Christian Dior pada bunga dan taman menjadi sebuah koleksi pakaian yang luar biasa indah.
Berbagai gaun, blouse, celana dan blazer dibuat dengan menggunakan tema musim semi. Bordiran bunga-bunga kecil bisa ditemukan hampir di semua baju yang diperagakan. Warna-warna yang digunakan pun sangat beragam untuk menunjukan bahwa mereka adalah bunga-bunga yang pantas dipilih dan dipetik.
Model-model pun dengan anggun dan cantik berlengak-lengok di catwalk taman ini. Mereka bagaikan kuncup bunga yang akhirnya mekar untuk dilihat para tamu di taman Dior ini. Cuma sayang Raf Simons menangkis semua kecupan dari para model cantik ini, padahal para model sudah menggunakan lipstik Kristal yang spesial untuk membuat bibir mereka bersinar ketika tertimpa cahaya lampu..
Putri Charlene dari Monaco datang dan duduk di barisan depan saat peragaan busana Dior berlangsung mengatakan bahwa dia sangat meyukai konsep peragaan Dior kali ini. Dia mengatakan “Aku suka tamannya, aku suka warna yang digunakan. Mereka begitu indah”. Selain putri Charlene, tokoh terkenal lain yang hadir adalah Valerie Trierweiler. Valeria Trierweiler merupakan patner dari presiden Perancis, Francois Hollande.
Sumber artikel Peragaan Busana Dior musim panas 2013 adalah Times New York. –hm-