Penggunaan barcode sudah menjadi hal yang sangat umum di masyarakat sejak lama. Biasanya barcode yang dicetak secara khusus menggunakan printer label barcode ini digunakan untuk pengkodean produk. Misalnya saja saat Anda berbelanja ke supermarket, maka untuk menghemat waktu transaksi, kasir hanya perlu melakukan scan pada barcode untuk menemukan data barang yang akan dibeli oleh konsumen.
Namun, penggunaan barcode juga saat ini semakin luas untuk membantu proses pendataan inventory sebuah usaha. Hanya saja, untuk usaha yang baru memulai penggunaan teknologi ini untuk usahanya, mungkin masih mengalami kendala. Salah satunya adalah kegagalan pembacaan data barcode saat proses scan. Hal ini bisa terjadi akibat beberapa hal, yaitu:
- Input data error
Setiap barcode memiliki data yang hanya bisa muncul pada saat dilakukan scan oleh alat khusus. Namun, ketika proses input data mengalami masalah, maka tidak akan ada data yang bisa dikeluarkan saat barcode di-scan.
- Barcode rusak
Penyimpanan yang salah, adanya goresan, kotor, atau cetak barcode yang kurang rapi bisa menyebabkan munculnya masalah saat proses scan. Sebab, barcode scanner hanya bisa membaca barcode yang benar-benar dalam kondisi utuh. Itulah sebabnya Anda harus sangat memerhatikan kondisi fisik barcode untuk kelancaran proses scan. Misalnya dengan memastikan kode barcode tidak saling bersentuhan antara produk.
- Jarak terlalu jauh
Tidak semua scanner memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi. Mungkin saja scanner yang Anda miliki memiliki radius baca yang cukup dekat sehingga ketika Anda melakukan scan dalam radius tertentu, akan mengalami kegagalan.
- Scanner tidak sesuai
Terdapat 2 jenis barcode yaitu barcode 1D dan 2D. Pastikan scanner yang Anda gunakan sesuai dengan jenis barcode Anda. Untuk mengantisipasi masalah akibat hal ini, ada baiknya Anda menentukan jenis barcode yang digunakan terlebih dahulu sebelum kemudian membeli alat scannya.
Hal terakhir yang harus Anda cek jika barcode gagal scan adalah, apakah barcode scanner yang digunakan masih dalam kondisi baik atau tidak? Sebab ketika barcode scanner yang digunakan mengalami kerusakan, maka sudah jelas sebagus apapun kualitas barcode yang ada tetap tidak akan terbaca.
Memanfaatkan barcode untuk membantu aktivitas inventory maupun transaksi jual beli sangatlah penting. Terutama ketika Anda sudah berkaitan dengan barang dalam jumlah banyak, baik dari segi kuantitas maupun variasinya.