Alat nebulizer merupakan mesin yang dapat mengubah obat-obatan dalam bentuk cairan menjadi uap. Teknologi ini diciptakan untuk memudahkan penderita gangguan pernapasan ketika gejala sesak napas muncul melalui teknik hirup. Selain mengatasi sesak napas, nebulizer juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan mencegah kekambuhan gejala. Lantas, penyakit apa sajakah yang dapat diobati dengan alat ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK merupakan kondisi paru-paru yang mengalami peradangan dalam waktu yang lama. Dikutip dari laman Alodokter, penyakit ini disebabkan oleh paparan polusi dan asap rokok berkelanjutan dalam kurun waktu yang panjang. Peradangan karena PPOK akan membuat saluran pernapasan terhalangi, sehingga timbullah gejala pernapasan seperti batuk berdahak, sesak napas, dan mengi.
Epiglotitis
Penyakit yang menyerang epiglotis atau tulang rawan di pangkal lidah yang berfungsi sebagai katup penutup saluran pernapasan ketika seseorang makan atau minum. Penyebab penyakit ini adalah infeksi bakteri ataupun virus serta cedera. Akibatnya, epiglotis mengalami pembengkakan. Adapun gejala yang timbul karena penyakit ini adalah demam tinggi, suara serak, tenggorokan sakit, sulit dan nyeri saat menelan, serta sesak napas.
Pneumonia
Pneumonia merupakan peradangan pada satu ataupun kedua paru-paru. Penyebab utama penyakit ini adalah infeksi virus, bakteri, dan jamur. Selain itu, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjangkit pneumonia adalah pernah atau sedang rawat inap, punya sistem imun yang lemah, sering merokok, atau menderita penyakit tertentu seperti stroke, jantung, atau PPOK. Gejala-gejala umum dari pneumonia adalah batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada, lemas, juga demam. Kadang kala, tanda-tanda tersebut pula disertai dengan mual, muntah, sampai linglung.
Croup
Croup adalah kondisi pembengkakan pada saluran pernapasan bagian atas, mulai dari laring (kotak suara), trakea (batang tenggorokan), sampai bronkus (cabang trakea yang menuju ke paru-paru). Situs Alodokter menyebut penyebab penyakit ini adalah infeksi virus. Meski begitu, croup adalah penyakit yang hanya menyerang anak-anak usia 6 bulan hingga 3 tahun. Beberapa gejala penyakit ini adalah suara serak, napas berbunyi, juga batuk bersuara kasar dan keras, juga demam. Apabila anak sampai demam, orang tua tentu harus membawa anak ke dokter, mengingat demam seperti ini disebabkan oleh penyakit tertentu.
Demikian ulasan tentang penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan nebulizer ketika kondisi sesak napas muncul. Semoga informasi di atas berguna untuk Anda.