Teknologi komputasi awan atau cloud Indonesia memungkinkan kita untuk menyimpan data di dalam internet dan bisa mengakesnya di mana saja. Meski teknologi ini sudah diperkenalkan sejak lama, namun masih banyak orang yang merasa asing dengan istilah ini dan mengaku tidak pernah atau masih bingung saat menggunakannya. Padahal, tanpa disadari, kita ternyata telah sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Penggunaan Teknologi Cloud di Hidup Kita
Berikut ini contoh penggunaan teknologi cloud sehari-hari yang mungkin tidak kita sadari, di antaranya:
Penyimpanan dan sharing data
Pernah menyimpan halaman website pada situs bookmark dan mengakses di komputer lain? Atau menyimpan dokumen di Google Docs atau Dropbox dan kemudian membaginya dengan orang lain? Bila iya, maka kita sudah pernah menggunakan teknologi cloud yang mudah. Salah satu keuntungan dalam menggunakan cloud memang adalah kemudahan dalam menyimpan data dan mengaksesnya di mana saja dan kapan saja saat diperlukan. Dengan menyimpan data di cloud, maka kita bisa menghemat space penyimpanan di gadget atau komputer. Selaian itu, menyimpan data di cloud juga bisa dimanfaatkan untuk memback-up data tersebut untuk menghindari data yang hilang karena komputer yang rusak, dicuri, atau musibah lainnya.
Email tentunya sudah bukan hal asing lagi, kita pastinya sudah kenal sekali dengan servis email berbasis Web seperti Hotmail, Yahoo, atau Gmail. Nah, servis email tersebut merupakan bagian dari cloud. Email dan kontak email tersebut bukan tersimpan di dalam komputer kita melainkan pada cloud server dalam satu data center. Sehingga kita bisa dengan mudah masuk dan mengakes email yang sudah dikirimkan dimana saja dan kapan saja.
Aplikasi chatting
Aplikasi chatting seperti Google Hangout, Skype, atau WhatsApp pada smartphone kita juga menggunakan cloud untuk menyimpan data-data di dalamnya. Dengan cloud server, aplikasi chatting ini bisa menghubungkan kita dengan teman chatting kita di manapun ia berada.
Jejaring Sosial
Social media yang kita gunakan setiap hari seperti Facebook, Path, Twitter, dan Instagram juga semuanya berbasis cloud. Dengan menyimpan data servis mereka menggunakan cloud, jejaring sosial bisa memastikan bahawa servis mereka bisa dengan mudah diakses oleh semua penggunanya kapan saja dan di mana saja.
Jadi, masih mau bilang bahwa kita tidak pernah menggunakan teknologi cloud ini? (raw)