periksa gigi anak
Ibu Anak

Pada Usia Berapa Bayi Mulai Perlu ke Dokter Gigi?

Kapan pertama kalinya Anda pergi ke dokter gigi sewaktu kecil? Mungkin Anda sudah tidak ingat, tetapi biasanya orang tua mulai membawa anaknya periksa ke dokter gigi saat anaknya mengalami masalah gigi. Ketika hal itu terjaadi, barulah orang tua mencari rekomendasi dokter gigi Jakarta maupun daerah lain yang terdekat dengan domisili Anda.

Padahal, tahukah Anda bahwa ternyata memeriksakan gigi ke dokter justru disarankan saat usianya masih bayi? Tepatnya pada saat gigi primary anak sudah tumbuh semua. Sebab, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan hal ini, yaitu:

  • Mendeteksi masalah

Dengan pengecekan biasa, yaitu hanya melihatnya langsung, Anda mungkin tidak dapat mendeteksi adanya masalah kesehatan pada area mulut anak. Namun, dengan memeriksakan anak ke dokter sejak seluruh giginya tumbuh, Anda bisa mengetahuinya sebelum parah. Dengan begitu, Anda bisa mencari jalan keluar terbaik untuk anak Anda.

Khususnya, jika sejak awal Anda sudah mendeteksi adanya masalah pada kesehatan bayi. Misalnya seperti bayi kesulitan minum ASI secara langsung, dan sebagainya. Atau saat bayi sudah mulai mengonsumsi MPASI sehingga kemungkinan terjadinya plak atau kerak pada gigi akibat kesalahan membersihkan gigi. Ketika anak Anda berada dalam salah satu kondisi di atas, maka ada baiknya Anda memeriksakannya ke dokter.

  • Edukasi perawatan gigi

Merawat gigi terlihat mudah. Cukup dengan menyikatnya secara rutin pada saat bangun dan sebelum tidur. Namun kenyataannya, banyak juga anak yang mengalami masalah gigi saat usianya masih muda. Padahal sudah melakukan perawatan tersebut sejak kecil.

Namun, jika Anda melakukan konsultasi pada dokter, maka Anda bisa mendapatkan edukasi cara merawat gigi bayi yang benar. Dari mulai cara menyikat, makanan yang merusak gigi, dan sebagainya.

  • Berani ke dokter gigi

Anak-anak takut dengan dokter gigi. Entah karena apa, tetapi sebagian besar anak memang takut dengan dokter gigi. Namun hal ini bisa dihindari dengan mengajaknya ke dokter gigi sejak masih bayi. Sebab, anak akan merasa familiar dengan suasana ruangan dan juga aktivitas dokter gigi.

Apalagi bayi belum mengenal namanya takut dengan suatu hal. Sehingga dengan begitu bayi tidak akan merasa takut ketika dibawa ke dokter gigi.

Setelah mengetahuinya, yuk mulai ajak sang buah hati ke dokter gigi secara rutin!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.