Mungkin orang-orang yang lahir pada abad ke-20 tidak akan mengenal mesin cuci bernama Thor. Thor merupakan mesin cuci pertama yang menggunakan tenaga listrik. Thor pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1907. Pada saat itu, Thord diproduksi oleh Hurley Electric Laundry Equipment Company yang berada di Chicago. Thor merupakan buah karya Alva J. Fisher, insinyur yang bekerja bagi perusahaan Hurley.
Satu tahun perkenalannya, Thor mulai diproduksi besar-besaran dan mulai masuk ke pasaran Amerika Serikat. Produk ini tentu menguncang pasar mesin cuci tradisional. Banyak orang yang mulai beralih ke Thor karena penggunaannya yang tidak perlu tenaga sepertu produk tradisional lain yang masih membutuhkan sumber tenaga gerak dari penggunannya. Pada saat itu Thor adalah mesin cuci otomatis termodern dan tercanggih yang ada. Namun pada saat Thor dijual, sebenarnya hak paten penemuan Thor ini belum diberikan.
Hak Paten Thor
Hak patennya tidak langsung diberikan. Butuh waktu 3 tahun setelah Thor dikeluarkan ke pasaran. Barulah pada tanggal 9 Agustus 1910, hak paten akhirnya diturunkan. Hak paten adalah pengakuan yang diberikan kepada seseorang karena kreasi atau karyanya baik itu berupa barang atau lainnya. Dengan adanya hak paten yang tercatat makan tidak ada orang lain yang dapat mengakuinya sebagai penemuan mereka kecuali orang yang memenggang hak paten.
Asal Nama Mesin Cuci Thor
Pemberian nama Thor mungkin terdengar aneh tetapi jika ditelusuri Thor adalah nama dewa yang membawa palu dimana dengan palu tersebut, dia bisa mengeluarkan listrik. Dewa dan Listrik menjadi kata kunci kenapa Fisher memilih Thor karena pada saat itu tidak ada mesin cuci listrik lainnya jadi bisa dibilang mesin cuci Thor adalah dewa pada saat itu.
Inovasi Thor
Ide mesin cuci otomatis yang menggunakan tenaga listrik memang sudah ada selama bertahun – tahun. Berbagai orang sudah berusaha menciptakannya. Akhirnya mimpi ini terwujud setelah Alva J. Fisher memperkenalkan penemuannya yang diberi nama Thor. Sejak tahun pertama, penjualan Thor sudah menunjukan hasil yang luar biasa. Agar Thor tidak ketinggalan zaman dan tetap bisa memenuhi permintaan pasaran. Berikut ini beberapa inovasi yang diberikan pada Thor:
Tilt-a-whirl Agitator Thor
Salah satu sistem baru yang ditambahkan pada Thor adalah sistem tilt-a-whirl yang diberi nama agitator. Pada awalnya agigator yang diciptakan pada tahun 1930 hanya berfungsi memindahkan air dengan gerakan vertikal dan horizontal. Kemudian pada tahun 1936, agigator dibuat dalam bentuk lempengan dengan ukiran tangan wanita. Beberapa penjual Thor bahkan menambahkan cat kuku pada saat mendemostrasikan penggunaan mesin cuci Thor agar terlihat lebih menarik. Agigator diletakan dalam drum pencucian pada bagian tengahnya dan akan bergerak pada saat drum pencucian mulai berputar / bergerak agar semua baju bisa tercuci dengan baik.
Mesin Cuci Baju Sekaligus Cuci Piring Automagic
Pada tahun 1940, Thor diperkenalkan dengan sistem baru yaitu Hybird antara mesin pencuci baju dan sekaligus pencuci piring – dianggap automagic. Thor Automagic ini memiliki sistem Top Loading yang disertai dengan drum pencuci yang bisa dilepaskan. Ada 2 drum pencuci yaitu 1 untuk cuci baju dan lainnya untuk cuci piring. Namun sayangnya, Thor Automagic tidak mendapatkan tanggapan yang baik karena kebanyakan orang tidak menyukai ide mencuci piring dan baju di mesin yang sama. Thor Automagic menghilang dari pasaran tidak lama setelah hari peluncurannya.
Keberadaan Thor Saat Ini
Pada tahun 2002, merek Thor diakuisisi oleh sebuah perusahaan Los Angeles yang menyuplai mesin cuci dan mesin pengering. Tidak berapa lama proses akuisisi selesai, perusahaan tersebut memperkenalkan produk baru dengan brand Thor.
Boleh dibilang munculnya Thor, telah membuka lembar baru dan mendorong orang – orang untuk menciptakan mesin cuci dengan tenaga listrik karena hal itu ternyata tidak mustahil. –hm-
