Banyak orang berpikir mereka tidak membutuhkan asuransi kesehatan karena mereka merasa saat ini mereka memiliki gaya hidup yang sehat dan jarang sakit. Dan mungkin kita yang sedang membaca artikel ini termasuk salah satunya. Dan beberapa dari kita yang sudah tahu pentingnya asuransi ini sebagai jaminan masa depan memutuskan menjadi agen asuransi kesehatan.
Perlu diketahui ketika kita menjadi agen, kita menjadi muka sebuah perusahaan asuransi. Semua perusahaan asuransi memiliki produk dan sistem yang baik namun orang berpikiran negatif dan tidak suka akan asuransi karena mereka melihat prilaku dari agennya. Lalu sebagai agen, sikap apa yang harus dihindari dan sikap apa yang harus diadopsi?
Cara Menjadi Agen Asuransi Kesehatan yang Baik
Mengenal Produk yang Dijual
Seorang penjual yang baik harus tahu dan memahami produk yang dijualnya baik itu nama, pengertian, manfaat produk dan prosedur pengajuan polis serta klaim. Kan tidak lucu, ketika kita diminta menjelaskan ternyata kita tidak bisa atau sembarangan menyelaskan. Ingat yang kita hadapi bukanlah robot tetapi manusia yang punya nalar dan hati. Sekali mereka dibuat kecewa oleh kita, mereka akan membenci dan tidak lagi mempercayai perusahaan asuransi.
Pada umumnya semua agen asuransi tentu diharuskan untuk mengerti dan memahami mengenai seluk beluk seluruh produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi tempat mereka bekerja. Terlebih lagi kini ada produk asuransi baru yaitu asuransi unit link, di mana para calon nasabah pasti akan mempertanyakan mengenai asuransi ini. Oleh karena itu, setiap perusahaan asuransi akan membekali setiap agen asuransi nya dengan training-training dengan rutin sehingga bisa membantu proses penjualan setiap agennya.
Punya Hati Melayani
Ingatkan diri bahwa menjadi agen asuransi bukan berfokus pada DUIT doang. Harus siapkan diri untuk dihubungi kapan saja dan di mana saja. Dan harus siap menemani klien yang ingin check up atau berobat ke rumah sakit agar bisa membantu mereka mengurus asuransi.
Kok harus begitu? Percaya atau tidak, kebanyakan orang Indonesia jarang membaca seluruh isi polis. Oleh sebab itu, mereka tetap butuh bantuan kita sebagai seorang agen asuransi yang tahu pasti gimana prosedur klaimnya.
Bukan Memaksa namun Menyarankan
Jangan memaksa tapi pastikan cara berbicara kita adalah cara berbicara yang bernada menyarankan. Dan ingat, dalam menyarankan sesuatu berarti kita menjelaskan apa itu asuransi kesehatan, manfaat dan kegunaannya agar orang lain tahu bahwa asuransi kesehatan penting.
Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah kata-kata yang dipilih. Jangan menggunakan kalimat “jika Anda meninggal, sakit atau kecelakaan”, calon klien akan merasa tersinggung karena dianggap kita menyumpahi. Buat dalam cerita dengan menggunakan nama orang lain atau tokoh fiktif seperti Pak ABA.
Kejujuran Sangat Berharga
Dari awal mengajak ketemuan, sangat disarankan berkata jujur. Jangan sampai mereka kecewa karena merasa ditipu. Dan dalam melakukan penjelasan, pengisian, pengajuan proposal premi serta klaim, lakukan dengan jujur. Ingat “Jujur itu Mahal”. Tidak sedikit karena dari hati yang jujur, membuat klien merekomendasikan kita ke kenalan mereka.
Jadi sudah tahukan kiat menjadi agen asuransi kesehatan yang baik? Salam sukses –hm-