Mendengar kata parfum original saat ini bisanya kita akan teringat dengan parfum-parfum keluaran selebiriti yang memang tengah menjadi trend. Sebut saja parfum keluaran Taylor Swift, Britney Spears, Kim Kadarshian, dan Parfum Original Baru Estee Lauder yang rilis pada bulan September 2014. Namun, di tengah maraknya parfum bermerek selebriti ini ada gebrakan unik yang dilakukan oleh perusahaan pembuat parfum dari kepulauan Bermuda, The Bermuda Perfumery.
Ketika kebanyakan perusahaan parfum berlomba-lomba menciptakan parfum dengan wangi yang baru dan belum pernah ada, maka The Bermuda Perfumery justru menghidupkan lagi satu wangi parfum lama 150 tahun. Yang lebih unik lagi, parfum yang akan “dihidupkan” kembali ini ditemukan dari dasar laut, tepatnya dari reruntuhan kapal Mary Celestia yang tenggelam di dasar teluk Bermuda pada tahun 1864.
Parfum dengan merek asli Piesse and Lubin ini ditemukan pada tahun 2011. Ketika ditemukan, parfum berada di dalam kotak kayu di dalam botol berpenyumbat kaca.
Ketika diangkat ke permukaan dan dibawa ke Laboratorium di New Jersey, ahli pembuat parfum dari Drom Fragrance, Jean-Claude Delville, menyatakan dirinya tidak menyangka bahwa wanginya masih akan tetap terjaga. Diperkirakan keaslian wangi parfum ini bisa tetap terjaga meski telah berumur 150 tahun justru karena botol tersimpan di dasar laut yang tidak terkena sinar matahari dan memiliki suhu yang dingin, suatu tempat penyimpanan parfum yang sempurna.
Dengan menggunakan mesin chormatograph yang dapat mendeteksi bahan kimia apa saja yang terkandung di dalam suatu bau, Delville akhirnya bisa mendapatakan komposisi wangi apa saja yang ada pada parfum tersebut. Dari komposisi itulah ia bisa membuat kembali parfum tersebut. Wangi parfum terdiri dari aroma jeruk bali (grapefruit), sitrus, dan kayu jati (rosewood), serta wangi lembut dari mawar, dan bunga jeruk.
Delville mengatakan parfum yang baru ini memiliki komposisi yang hampir sama, yakni sekitar 80% dari parfum original tersebut. Ini dikarenakan beberapa bahan asli yang digunakan berasal dari hewan, seperti minyak ikan paus, yang sudah dilarang penggunaannya saat ini. Meski begitu, dengan percaya diri Delville mengatakan mereka telah berhasil menangkap emosi dan cerita yang telag hilang dari sebotol parfum tersebut.
Parfum unik ini dijual dengan harga 225 USD per botolnya dan sudah bisa dipesan langsung di website resmi The Bermuda Perfumery (LiliBermuda.com) mulai 1 Oktober 2014. Anda tertarik membelinya? (raw)