Ketika memasang AC, apakah Anda menggunakan vakum? Sepertinya tidak? Padahal, menggunakan vakum saat pemasangan AC, baik AC biasa maupun AC pk besar, bisa mendatangkan banyak manfaat, terutama untuk AC itu sendiri. Lantas, apa yang dimaksud dengan vakum? Vakum atau Vacuum Pump merupakan sebuah alat yang dapat membantu membersihkan serta mengeluarkan udara maupun uap air yang tersimpan di dalam AC.
Berikut merupakan manfaat-manfaat yang akan diperoleh jika memasang AC menggunakan Vakum.
- AC menjadi lebih bersih. Manfaat pertama yaitu membuat AC menjadi semakin bersih dan terbebas dari kotoran maupun kuman karena uap air dan debu-debu yang menempel pada AC dibuang keluar oleh Vakum. Tak hanya itu saja, AC juga tidak akan mudah rusak, dinginnya merata, dan lain sebagainya. So, mau AC tetap bersih, jangan lupa gunakan Vakum ketika memasangnya.
- Awet dan tahan lama. Selain bersih, memasang AC menggunakan Vakum juga dapat membuat AC menjadi lebih awet dan tahan lama. Hal ini tentu saja dibarengi dengan perawatan rutin yang dilakukan, misalnya service AC secara berkala atau setiap 2 – 3 bulan sekali. Bukan hanya itu, AC juga wajib dibersihkan agar tidak ada kuman, bakteri, debu, kotoran yang menempel di AC.
- Dingin maksimal. Suhu pada AC pun menjadi dingin maksimal karena kotoran-kotoran maupun debu yang mungkin saja menempel pada AC dibuang langsung oleh Vakum. Kalau sudah begini, tentu AC dapat mendinginkan ruangan secara merata dan tidak akan menimbulkan efek panas pada ruangan.
- Dan garansinya masih tetap berlaku. Tenang saja, sekalipun memasang AC menggunakan Vakum, akan tetapi jika AC tersebut rusak maka tetap bisa mengajukan klaim karena garansi masih tetap berlaku. Lantaran, Standar Operasional (SOP) dari pabrik maupun brand AC memang mengharuskan pembelinya memasang AC dengan Vakum. Jika tidak, malah garansi tersebut tidak bisa diklaim.
Demikian penjelasan singkat mengenai beberapa manfaat memasang AC memakai Vakum. So, jika tidak menggunakan Vakum pada saat memasang AC, apakah bisa menimbulkan dampak buruk? Jawabannya iya! Beberapa di antaranya AC menjadi lebih cepat rusak, AC tidak dingin maksimal, garansi tidak berlaku, komponen AC bermasalah, evaporator dan kondensor AC bocor, dan lain sebagainya.
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya! –SH–
