Pastinya, kamu sudah tidak asing lagi dengan TBC (tuberkulosis)? Yup, penyakit yang membuat penderitanya kerap mengalami nyeri dada, batuk-batuk, demam ringan, berkeringat berlebih, kelelahan, hingga sesak napas. Tak jarang, sesak pada penderita TBC juga dapat mengakibatkan komplikasi, seperti efusi pleura. Atas dasar inilah sangat penting untuk memiliki Alat Nebulizer, yang bisa membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan mengatasi gejala sesak napas.
Lantas, apa itu tuberkulosis?
Melansir dari Halodoc, tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Kondisi ini biasanya menginfeksi paru penderitanya dan memicu peradangan.
Tidak hanya paru, tuberkulosis juga menyerang tulang belakang, jantung, sistem saraf pusat, kelenjar getah bening, serta otak penderitanya. Menurut WHO seperti yang dilansir dari Alodokter, tahun 2020 silam sebanyak 1,5 juta orang meninggal karena TBC.
Penyakit satu ini masuk urutan ke-13 yang dapat menyebabkan kematian dan berada di urutan kedua sebagai penyakit menular setelah COVID-19. Indonesia sendiri berada di urutan ketiga negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia setelah negara China dan India.
Terdapat dua jenis infeksi tuberkulosis yang kerap menyerang, yakni:
TBC Laten
Kondisi ini terjadi akibat dari kuman yang masuk ke dalam tubuh penderita. Namun, sistem imun tubuh mampu mengatasinya supaya tidak menyebar. Penderita biasanya juga tidak merasakan gejala apapun dan penyakitnya tidak menular.
Meskipun begitu, tetap saja infeksinya masih hidup di tubuh dan lambat laun bisa berubah menjadi aktif. Beberapa pemicunya seperti kekebalan tubuh melemah, terjangkit infeksi dua tahun terakhir, hingga mengidap HIV.
TBC Aktif
Kondisi di mana kuman sudah berkembang biak di tubuh penderita dan menimbulkan gejala TBC dan menyebabkan demam. Saat mengidap TBC aktif, penderitanya bisa menularkan penyakitnya pada orang lain.
Penularannya bisa lewat nyanyian, berbicara, batuk, bersin, dan lain sebagainya. Umumnya, kondisi ini terjadi karena berasal dari TBC laten.
Apa saja gejalanya?
Beberapa gejala yang biasanya akan dirasakan penderita ketika dijangkiti penyakit TBC, antara lain:
- Demam ringan
- Berat badan turun,
- Tidak nafsu makan,
- Sakit pada bagian dada,
- Batuk darah dan berdahak,
- Batuk selama lebih dari 3 minggu.
Demikian penjelasan singkat terkait tuberkulosis dan gejala yang ditimbulkan pada penderitanya. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya mulailah berhenti merokok (untuk perokok aktif), cukupi waktu istirahat, menjaga pola hidup sehat, dan menerima vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
Semoga sehat selalu, ya!