anak minum segelas susu
Ibu Anak

Mengatasi Anak Tidak Mau Makan dan Hanya Minum Susu

Banyak anak susah makan hanya mau mengonsumsi susu saat perutnya lapar. Para orang tua juga terpaksa mengikutinya demi menjaga agar anaknya tidak kelaparan. Apalagi susu juga mengandung banyak nutrisi penting yang dapat mendukung tumbuh kembang anak sehingga dianggap tidak masalah.

Kandungan Nutrisi Susu

Melansir dari situs healthline, susu mengandung protein, karbohidrat, serat, dan lemak. Selain itu, juga mengandung Vitamin D, potasium, dan kalsium. Itulah sebabnya, mengonsumsi susu secara rutin sangat baik untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak.

Mengapa Anak Memilih Susu daripada Makanan?

Namun, bagaimana jika susu dijadikan pengganti makanan untuk anak yang susah makan? Ternyata, hal ini justru akan membuat anak menjadi semakin sulit disuruh makan. Dalam situs kidseatincolor.com, dijelaskan bahwa salah satu penyebab anak menolak makan adalah karena anak merasa aktivitas ini melelahkan. Sebab anak harus mengunyah dan menelan sehingga membutuhkan energi. Sementara saat meminum susu, teksturnya yang cair membuatnya mudah untuk ditelan sehingga anak lebih nyaman mengonsumsinya.

Selain itu, cairan yang masuk ke dalam tubuh anak akan membuatnya kenyang sehingga akan menolak untuk makan apapun. Padahal, kandungan nutrisi yang ada pada susu saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan anak. Tidak hanya itu, terlalu banyak mengonsumsi susu juga ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak, seperti risiko anak mengalami defisiensi besi. Penyebabnya adalah tingginya kalsium dalam tubuh sehingga menghambat penyerapan zat besi.

Mengatasi Anak yang Memilih Susu Dibanding Makanan

Membuat anak berhenti menggantikan makan dengan susu bukan hal yang mudah. Pasti membutuhkan waktu panjang, kesabaran, dan ketegasan Anda sebagai orang tua. Untuk membantu Anda, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Mengganti kebiasaan minum susu di botol dengan gelas. Pada umumnya, jumlah susu yang dikonsumsi akan menurun dengan melakukan ini.
  • Buat jadwal minum susu rutin. Berikan susu hanya pada waktu yang telah disepakati, yaitu saat sarapan atau sebelum tidur.
  • Jika pada saat waktunya makan utama anak menolak makan dan meminta susu, katakan bahwa “susu tidak ada dalam menu”.
  • Temani anak selalu saat ngambek akibat tidak mendapatkan susu. Jika anak sudah sedikit tenang, maka berikan pengertian pada anak mengenai masalah ini.

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi masalah ini, maka Anda bisa membantu bantuan profesional. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan nafsu makan anak dengan memberinya suplemen penambah nafsu makan disertai dengan menyediakan beragam jenis makanan yang menjadi favorit anak. Dengan begitu, anak secara perlahan bisa mulai melepaskan kebiasaannya mengonsumsi susu berlebih sehingga lebih mudah bagi Anda untuk memperkenalkan makanan sehat lainnya nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.