Inspeksi rumah diperlukan untuk memastikan rumah siap untuk musim berikutnya. Setelah musim hujan, pastinya ada beberapa bagian rumah yang perlu diperbaiki. Gimana tahu apa yang harus diperbaiki dan tidak? Jawabnya adalah lakukan inspeksi rumah. Dengan begitu Anda bisa mempersiapkan rumah Anda untuk menghadapi musis kemarau.
Tahap-Tahap Inspeksi Rumah yang Perlu Dilakukan
Berikut ini tahap-tahap inspeksi rumah yang perlu dilakukan agar bisa mempersiapkan rumah untuk musim kemarau:
Perlengkapi Diri Anda
Sebelum memuali sebuah inspeksi , Anda perlu mempersenjatai diri Anda dengan beberapa alat yang mungkin dibutuhkan seperti senter, tangga kecil, obeng, teropong, note dan pen. Note dan pen digunakan untuk mencatakan hal-hal yang perlu diperbaiki lebih lanjut.
0-25 menit : Langit-langit dan Dinding Rumah
Cek dinding dan langit-langit dari setiap ruangan dan luar rumah. Apa yang dicek? Perhatikan perunahan warna pada cat. Bila ada bercak-bercak kuning besar atau gelembungan cat yang semakin membersar lalu pecah berarti ada rembesan air yang parah. Bila bercaknya masih kecil berarti rembesan masih kecil entah dari atap atau dari pipa air.
Pastikan juga tidak ada bintik hitam atau hijau pada dinding karena bintik berwarna tersebut adalah jamur / lumut. Hal ini bisa terjadi karena ruangan terlalu lembab dikarenakan silkulasi udara yang kurang atau memang ada rembesan air.
Disarankan untuk mengatasi masalah kebocoran dulu lalu cat bagian dinding luar dengan cat pelapis antibocor. Bila dikarenakan udara lembab, pastikan ruangan memiliki silkulasi udara yang baik. Lalu untuk cat yang rusak atau berjamur lakukan pengamplasan kemudian cat dengan cat pelapis antibocor baru cat dengan cat rumah Biasa. Jika perlu, panggila tenaga ahli / professional.
16-35 Menit : Loteng atau Basement
Cek ruangan yang jarang kepakai seperti gudang, loteng atau basement untuk memastikan tidak ada jamur, kayu busuk dan lembab. Bau apek berarti lembab. Ingat untuk membersihkan jamur, menganti kayu dengan uang baru serta terus menerus menganginkan ruangan tersebut secara teratur agar udara tidak lembab.
36-45 Menit : Pipa Air Berkerja dengan Baik atau Tidak
Untuk memastikan tidak ada pipa air yang tersumbat atau bocor, buka keran air setiap wastafel selama 2 menit penuh untuk memastikan aliran air cukup baik. Lalu cek suara air lewat dari pipa.
46-50 Menit: Periksa Solar Water Heater
Indonesia merupakan negara tropis yang sangat cocok menggunakan solar water heater sebagai alat pemanas air sehingga akan lebih banyak keuntungan menggunakan solar water heater yang didapat dibandingkan dengan water heater jenis lainnya. Pada saat musim hujan, peralatan solar water heater akan lebih banyak terpapar oleh air daripada matahari. Jadi Anda perlu cek apakah ada karat, korosi, kebocoran, suara aneh atau bau pada peralatan solar water yang Anda miliki. Untuk melakukan pengecekannya solar water heaternya perlu dinyalahkan terlebih dahulu.
Pada saat musim kemarau, adalah saat yang tepat untuk melakukan perawatan tahunan untuk solar water heater untuk memastikan keawetan. Mintalah bantuan orang ahli, jika Anda kurang paham.
51-60 menit : Atap dan Dek Rumah
Pastikan atap tidak ada yang hancur atau bolong. Selain itu, cek sambungan setiap atap, apakah masih terpasang dengan baik atau tidak soalnya penyebab kebocoran bisa dikarenakan sambungan atap yang kurang baik. Selain atap, pastikan dek masih waterproof dengan cara melakukan pengecatan ulang bila pelapisnya sudah mulai menipis.
Semoga artikel informasi seputar rumah ini membantu. –hm-
