Meskipun banyak yang berminat untuk berinvestasi properti dan emas karena berbagai keuntungan yang dimilikinya, tetap ternyata banyak juga loh yang mulai beralih ke investasi kuliner. Dan diantara sekian banyaknya kuliner yang bisa dipilih, makanan Thailand merupakan salah satu yang banyak diminati. Untuk para pecinta masakan Thailand, pasti tahu dengan kuliner Thailand yang paling diincar oleh para traveler seperti nasi ketan manga, tom yam, thai tea, pad thai dan lainnya. Apalagi, jika benar-benar sudah pernah merasakan beragam makanan tersebut langsung dari Thailand. Setelah balik dari Thailand, cita rasa yang tertinggal di lidah membuat banyak traveler kembali dan kembali lagi ke Thailand. Bagi kamu yang ingin membangun sebuah bisnis yang berhubungan dengan makanan / kuliner, maka kamu pasti bisa melihat bahwa kuliner Thailand ini bisa menjadi peluang yang tidak boleh disia-siakan.
Namun jangan langsung buru-buru, cari dana, tempat dan langsung membuka rumah makan Thailand. Membuka bisnis terutama tempat makan tidak segampang itu, kamu perlu melakukan beberapa riset dan perencanaan. Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa membantu kamu memantapkan rencanamu dalam membuka bisnis makanan Thailand:
Pelajari Kuliner Thailand Lebih Dalam
Saat membuka sebuah bisnis makanan Thailand, kamu harus tahu menu apa yang ingin kamu masukan. Untuk memastikan menu itu emang cocok dengan lidah Indonesia, hal yang bisa kamu lakukan adalah mencari resep, membuat dan mencicipi. Sangat disarankan memiliki banyak orang yang bisa memberikan masukan. Dengan adanya masukan dari orang lain, kamu bisa mulai bereksperimen untuk menghasilkan menu Thailand yang cocok dengan lidah Indonesia. Jangan lupa, setiap kali eksperiemen, kamu perlu menuliskannya agar ketika kamu berhasil, kamu tidak akan bingung bahan apa yang kamu masukin.
Hitung Budget Pengeluaran
Dalam membuat sebuah makanan, satu hal yang kamu tidak boleh lupa adalah bahan segar. Saat melakukan percobaan resep, cobalah gunakan bahan-bahan segar. Bahan segar mempunyai cita rasa yang lebih tinggi dibandingkan bahan yang sudah lama. Dan catat berapa pengeluaran yang dibutuhkan untuk membuat sebuah hidangan. Mengetahui pengeluaran satu hidangan untuk bahan dan operasional, mempermudahkan kamu untuk menentukan harga sebuah menu.
Mencari Supplier Bahan
Untuk mengurangi cost, kamu perlu tahu dimana kamu bisa mendapatkan bahan masakan dengan harga murah. Semakin susah sebuah bahan, berarti akan semakin mahal harganya. Kamu perlu mencari orang-orang yang bergerak dalam bidang penyedia bahan makanan. Lakukan cross cek harga dan kualitas untuk mendapatkan harga yang terbaik. Semakin cost rendah, harga sebuah menu bisa ditekan. Ingat, harga menumu harus bsia bersaing dengan rumah makan Thailand lainnya.
Lakuka Riset Pasar dan Kompetitor
Lihat pasaran dan kompetitor. Tidak ada salahnya berkunjung ke beberapa restoran Thailand untuk mencoba menu mereka. Disini kamu bisa tahu rasa yang mereka tawarkan dan gimana cara menghadapinya. Tentu selain rasa, kamu bisa cross check layanan dan harganya. Kenalin kompetitormu sebelum menghadapi mereka.
Semoga informasi ini berguna untukmu –hm-