Gimana cara membuat sumur resapan sendiri? Kata orang hanya perlu mengali dan menggunakan pipa pvc. Apalagi, dengan mengetahui teknik jitu mendapatkan pipa PVC dengan harga bersaing, kita bisa mendapatkan penawaran harga pipa pvc yang murah. Selain itu, pengalian sumurpun bisa dilakukan sendiri. Maka, tidak heran dong banyak orang yang berpikir untuk membuatnya agar bisa mengurangi masalah genangan air yang ada di depan atau sekitar rumah. Namun apakah benar sumur resapan bisa sembarangan dibuat?
Eits, jangan buru-buru langsung membuat sumur resapan jika tidak tahu peraturannya. Ada peraturan untuk membuat sumur resapan? Ya, ada dan peraturan ini dapat dengan mudah dicek di situs Menlh.co.id. Bagi yang lagi malas mengecek langsung ke situsnya, berikut ini penjelasan singkat peraturan umum dan spesificasi dalam pembuatan sumer resapan:
Peraturan Umum Sumur Resapan
- Harus berada pada tanah yang datar
- Minimal jarak tepi sumur resapan dengan daerah penimbunan sampah adalah 5 meter
- Penggalian maksimal hingga 2 meter di bawah permukaan air tanah. Pada musim hujan kedalaman muka air tanah minimum 1,50 meter.
- Struktur Tanah yang digunakan sebagai sumur resapan harus memiliki kemampuan menyerap air setinggi 2 cm per jam dengan 3 klasifikasi:
- Penyerapan sedang: 2-3,6 cm per jam
- Penyerapan agak cepat (pasir halus): 3,6-36 cm per jam
- Penyerapan cepat (pasir kasar): lebih besar dari 36 cm per jam
Spesifikasi Sumur Resapan
- Penutup sumur harus memiliki ketebal 10cm dimana bisa dibuat dengan pelat beton bertulang, pelat beton tidak bertulang atau ferocement.
- Disarankan dinding sumur menggunakan beton sedangkan bagian atas dindingnya bisa menggunakan batu bata merah yang diplester dengan aci semen.
- Pengisian sumur dapat menggunakan batu pecah dengan ukuran 10-20 cm, ijuk, pecahan bata merah dengan ukuran 5-10 cm dana rang. Disarankan penyusunan pecahan berongga.
- Saluran air hujan hingga ke sumur resapan bisa dibuat dengan menggunakan pipa pvc dengan diameter 110 mm, pipa beton setengah lingkaran dengan diameter 200 mm dan pipa beton dengan diameter 200 mm.
Sudah tahu peraturan dan spesifikasinya? Saatnya mencari orang yang ahli dalam pembanguan sumur resapan agar sumur yang dibuat memang sesuai peraturan. Dan setelah dibuat dan digunakan, Anda perlu melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala terutama pada musim hujan. Berapa kali pengecekan dan perawatan dilakukan? Minimum 2 kali dalam 3 tahun lah. –hm-