Ada banyak drama yang terjadi selama kurun waktu terakhir dalam persepakbolaan Eropa. Tim-tim dengan nama besar sudah banyak yang silih berganti tergeser oleh tim-tim papan tengah yang mulai bangkit. Hal ini membuat posisi empat besar di liga semakin kompetitif dan persaingan menuju babak play off Liga Champion semakin sulit.
Di musim 2019-2020, ada banyak tim langganan masuk Liga Champion, bahkan tim yang langganan juara harus rela untuk tidak bermain di Liga Champion karena mereka gagal finish di urusan 4 besar. Siapa saja mereka?
Manchester United
Musim lalu cukup berat dijalani oleh Manchester United. Mereka harus puas berada di posisi enam klasemen akhir Premier League. Itu artinya, mereka otomatis tidak akan lolos ke Liga Champion. Musim lalu, prestasi mereka hanya mencapai babak perempat final.
Arsenal
Terakhir kali Arsenal mencicipi persaingan Liga Champion adalah ketika musim 2016-2017, setelah itu mereka selalu gagal untuk finish di empat besar. Mereka bahkan kalah bersaing dengan tim sekota yakni Tottenham Hotspurs.
AC Milan
AC Milan sampai saat ini masih belum bisa kembali ke habitatnya sebagai salah satu klub tersukes di Liga Champion. Mereka terakhir kali berlaga di Liga Champion pada tahun 2014, ketika masih ada Kaka. Setelah berganti kepelatihan beberapa kali, mereka masih belum bisa bangkit sampai sekarang.
AS Roma
Bernasib sama dengan AC Milan, tim Italia yang satu ini juga sulit untuk kembali menjadi andalan perwakilan Italia di kancah Eropa. Setelah tampil cukup mengejutkan dengan mencapai semifinal di musim 2017-2018 dengan mengalahkan Barcelona, mereka musim ini harus puas untuk hanya bermain di Europa League.
FC Porto
Tim yang berhasil menjuarai Liga Champion pada musim 2003-2004 ini juga harus tertunduk lesu karena gagal melaju ke Liga Champion. Mereka harus mengakui keunggulan Krasnodar FC pada babak kualifikasi. Mereka pun harus puas hanya bisa berlaga di Europa League.
Sevilla
Tiga musim berturut-turut menjuarai Europa League tidak membuat mereka mampu untuk lolos ke Liga Champion musim ini. Sevilla hanya mampu finish di posisi ke enam La Liga dan belum bisa bersaing di Liga Champion.
Schalke 04
Musim lalu mereka sukses lolos ke babak 16 besar Liga Champion. Namun musim ini mereka bahkan tidak bisa lolos ke Europa League karena hanya finish di posisi 14 Bundesliga. Posisi itu bahkan hampir membuat mereka terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Jerman.
Meski klub-klub di atas gagal untuk masuk Liga Champion, masih banyak 32 klub lainnya yang akan meramaikan Liga Champion. Kamu pasti tidak akan kehabisan pertandingan-pertandingan seru yang akan membuat persaingan semakin panas.
Untuk urusan nonton, vidio.com adalah penyedia layanan live streaming yang akan selalu menghadirkan pertandingan Liga Champion secara lengkap. Tanpa perlu repot membenahi kabel antena TV, kamu hanya perlu membuka ponsel pintar digenggamanmu untuk membuka pertandingan yang sedang berlangsung. Vidio.com adalah cara baru untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Dengan harga yang terjangkau, kamu sudah bisa menikmati layanan paket streaming ke saluran olahraga seperti Liga Champion dan liga top Eropa lain, tayangan TV nasional dan internasional, dan masih banyak lagi yang lain. Kamu hanya cukup mendaftar dan membuat akun, lalu memilih paket yang tersedia. Untuk Liga Champion, kamu bisa memilih paket platinum.
Untuk apa pilih yang ribet kalau ada yang praktis? Liga Champion nontonnya di vidio.com aja!