Issey Miyake sekarang dikenal sebagai seorang peracang busana serta pembuat parfum original untuk wanita dan pria. Issey Miyake lahir pada tanggal 22 April 1938 di kota Hiroshima. Pada tanggal 6 Agustus 1945 dimana bom atom dijatuhkan ke Hiroshima, Issey berumur 7 tahun. Dia menjadi saksi bom atom itu menghancurkan kota Hiroshima. Keberuntungan ada dipihak Issey pada saat itu, dia selamat dari ledakan bom atom.
Perjuangan Issey Miyake
19 tahun setelah kejadian bom Hiroshima atau tepatnya pada tahun 1964, Issey berhasil lulus dari universitas Tama Art di Tokyo dengan jurusan Graphic Design. Pada masa kuliahnya, Issey membuat koleksi busana pertamanya. Koleksi busana pertamanya ini dinamai dengan nama “The Poem of material and Stone”. Pada tahun 1965, Issey memutuskan untuk memperdalam ilmu desainnya dengan belajar di Chambre Syndicale de la Couture Parisienne, Paris.
Pada tahun 1966, dia bekerja sebagai asisten desainer di Guy Laroche. Selain itu, dia juga pernah berkerja di studio busana Hubert De Givenchy. Namun dia merasa tidak cocok dengan gaya desain busana Paris pada tahun itu sehingga dia memutuskan untuk menimbak ilmu ke New york pada tahun 1969. Sesampainya di New york, dia bekerja sebagai desainer untuk Geoffrey Beene yang memproduksi baju siap pakai. Dia sangat menikmati atmosfer kota Amerika dan memulai kembali membangun ide-ide baru untuk desiannya. Pada tahun 1970, dia kembali ke Jepang dan pada tahun 1971, dia membangun Minyake Design Studio di Tokyo dan melakukan koleksi debutnya pertama kali di New York serta membuka sebuah butik di sana. Dia mulai ikut berpartisipasi dalam Fashion Week Paris pada tahun 1973.
Pada akhir tahun 1980, Issey mulai bereksperimen dengan metode pleating yang memungkinkan produksi dan perawatannya menjadi mudah dan pemakainya tidak merasa terhambat gerakannya. Hal ini menghasilkan teknik baru yang disebut garment pleating. Pada tahun –tahun berikutnya, Issey mulai mengembangkan usahanya hingga sangat besar.
Memulai Produksi Parfum Original
Hingga saat ini Issey tidak pernah berhenti berkarya, dia dikenal sebagai seorang desainer yang berhasil memaduhkan unsur Timur dan Barat dalam karyanya. Dan pleat (lipatan-lipatan) merupakan icon yang identik dengan karya Issey. Selain mengembakan busana, Issey juga mulai memproduksi parfum original khusus untuk wanita sejak 1992. 2 tahun kemudian (1994), Issey juga meluncurkan parfum original khusus pria. Berbagai parfum original kemudian menyusul.
Diterjemahkan oleh –hm- dari berbagai sumber.