Dalam mengajukan kredit modal kerja, Anda harus pintar dalam mempersiapkan semua dokumen dan mempelajari beberapa hal dibawah ini agar pengajuan kredit Anda berhasil:
Anda harus membuat tujuan yang jelas dan terperinci bila perlu karena tujuan yang tidak jelas hanya akan membuat proposal Anda ditolak mentah-mentah.- Anda harus mempersiapkan fotokopi deposito, tabungan dan aset-aset Anda agar bank bisa menghitungnya. Dari ke-3 hal ini, bank akan melihat apakah Anda punya simpanan yang menunjukan Anda mampu membayar pinjamanan Anda.
- Deskripsikan dengan jelas dan terperinci mengenai usaha Anda agar bank bisa melakukan studi untuk mengetahui reputasi usaha Anda. Ada baiknya Anda menaikan reputasi alias nama baik usaha Anda agar mendapatkan nilai plus dari bank.
- Jangan biarkan track record kredit menghambat proses peminjaman Anda. Bank akan mengecek apakah Anda pernah terlambat melakukan pembayaran kredit. Satu kali saya keterlambatan akan menghilangkan kesempatan Anda untuk mendapatkan pinjaman (terkecuali Anda punya alasan yang bisa membuat pihak bank tetap setuju untuk memberi pinjaman).
- Saat membuka sebuah usaha, jangan malas dalam membuat dan melengkapi semua dokumen yang diperlukan karena dokumen tersebut sangat dibutuhkan ketika mengajukan pinjaman.
- Ketika melakukan peminjaman, Anda harus siap dengan “Jaminan”. Beberapa bentuk kredit emang membutuhkan jamianan entah itu rumah, ruko atau apartemen milik pribadi. Bila jamianan yang Anda tawarkan tidak sesuai dengan jumlah nilai pinjaman yang Anda minta alias nilainya lebih kecil maka pinjaman Anda berpeluang besar untuk ditolak.
- Hal lain yang bakal diperhatikan oleh bank adalah peningkatan pendapatan yang diberikan oleh usaha Anda. Pinjaman Anda akan berpeluang diterima bila pendapatan perbulan / pertahun lebih besar daripada bunga kredit serta minimum pembayaran yang sudah ditetapkan oleh bank.
Semoga artikel kiat pintar mengajukan kredit modal kerja ini dapat membantu Anda. Salam -hm-
