Program asuransi kesehatan pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1922. Pada tahun 1927, asuransi ini lebih banyak digunakan untuk para buruh karena pekerjaan mereka yang kasar dan rawan kecelakaan. Pada tahun 1938, asuransi ini pun digunakan oleh para petani. Semakin berkembangnya zaman asuransi ini akhirnya diwajibkan untuk semua warga negara Jepang. Agar bisa digunakan oleh setiap warga Jepang maka asuransi ini dibagi menjadi 2.
1. Program Asuransi Kesehatan Karyawan (Kenkō-Hoken)
Program ini dikhususkan untuk orang-orang yang sudah bekerja beserta keluarganya. Berikut beberapa fakta mengenai program ini:
- Karyawan perusahaan dan keluarga harus mendaftarkan diri dalam program ini.
- Pendaftarannya harus melalui bagian personalian perusahaan yang memang khusus menangani asuransi karyawan.
- Besarnya premi yang harus dibayar disesuaikan dengan pendapatan dan jumlah tanggungan. Bila semakin banyak anggota keluarganya semakin besar premi yang perlu dibayar.
- Pembayaran premi harus dilakukan setiap bulan.
- Pembayarannya dibagi sama rata dengan bos dan karyawan.
- Pemegang polis hanya perlu membayar 30% dari biaya perawatan medis dan sisanya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
- Akan mendapatkan kartu asuransi yang harus dibawa ketika mengunjugi rumah sakit.
2. Program Asuransi Kesehatan Nasional (Kokumin-Kenkō-Hoken)
Program ini dibuat bagi mereka yang tidak bisa masuk ke asuransi khusus karyawan. Contoh orang yang tidak bisa masuk ke program asuransi khusus karyawan adalah wirasusaha. Berikut beberapa fakta mengenai program ini:
- Warga Jepang terutama di kota Minata yang tidak terdaftar dalam asuransi medis lain dan tidak menerima tunjangan kesejahteraan publik diharuskan mengikuti program ini.
- Warga dari negara lain berhak mengikuti program ini jika mereka telah menyelesaikan pendaftaran untuk menjadi penduduk asing dan mendapatkan status sebagai penduduk di Jepang. Visa yang dimiliki harus visa tinggal jangka panjang (lebih dari satu tahun).
- Setelah terdaftar, pemilik premi akan mendapatakan kartu asuransi. Kartu asuransi tersebut harus dibawa ketika melakukan pemeriksaan.
- Besarnya premi berdasarkan pendapatan fiscal tahun lalu, jumlah pajak yang harus dibayar dan jumlah tanggungan. Bila semakin banyak anggota keluarganya semakin besar premi yang perlu dibayar.
- Biaya pengobatan setiap orang berbeda karena dilihat berdasarkan umur. Anggota yang dibawah 3 tahun hanya perlu membayar 20% dari total biaya medis; dari umur 3-69 harus menbayar sebesar 30% dari total biaya medis; dan anggota yang diatas umur 70 tahun hanya perlu membayar 10% atau 20%. Sisanya akan dibayar oleh perusahaan asuransi.
Sekian penjelasan singkat mengenai asuransi khusus kesehatannya kali ini. Diharapkan info ini berguna bagi yang mau tinggal di Jepang soalnya pemerintah disana mewajibkan warganya memiliki asuransi kesehatan. Untuk amannya kita bisa memilih salah satu program asuransi di atas ini. –hm-