menurunkan berat badan dengan cepat
Kesehatan

Ketahui Jenis dan Kadar Lemak Tubuh untuk Menjaga Kualitas Kesehatan

Sebelum menggunakan alat pengukur lemak tubuh, Anda perlu mengetahui kadar normal lemak. Begitu pula jenisnya yang mempunyai masing-masing fungsi untuk kesehatan. Setelah itu, Anda bisa mengambil tindakan untuk menurunkan, menjaga, atau meningkatkannya sesuai kebutuhan.

Apa saja jenis lemak dalam tubuh?

Berdasarkan warna, lemak tubuh dibagi menjadi tiga, antara lain:

  • Lemak putih. Dikenal sebagai lemak adiposit, jenis lemak ini mempunyai sel-sel lemak warna putih yang berfungsi meningkatkan hormon leptin saat perut terasa penuh. Namun, tingkat sensitivitasnya akan menurun saat Anda mengonsumsi makanan tak sehat.
  • Lemak coklat. Kemudian ada lemak coklat yang dikelas dengan mitokondria. Salah satu fungsi utamanya adalah membakar kalori yang berasal dari lemak putih.
  • Lemak krem. Merupakan hasil persilangan lemak coklat dan putih, jenis lemak ini biasanya akan keluar saat Anda olahraga dari protein yang mengubahnya dari lemak putih.

Sementara dari posisi penumpukan, jenisnya dibagi menjadi:

  • Lemak subkutan. Sekitar 90% lemak dalam tubuh merupakan lemak subkutan yang berada di bawah kulit. Olahraga pun akan membantu mengurangi penumpukannya.
  • Lemak visceral. Tersimpan di rongga perut dan organ-organ seperti jantung, usus, hati, hingga pankreas, jenis lemak ini berpotensi meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan kanker.

Kemudian berdasarkan fungsi, lemak dibagi menjadi dua jenis, antara lain:

  • Lemak esensial. Jenis lemak ini berfungsi untuk melakukan sejumlah tugas seperti menjaga suhu tubuh, menyerap vitamin, menopang organ dan jaringan, dan menjaga kesehatan kulit.
  • Lemak non esensial. Sementara jenis lemak ini merupakan jumlah berlebih dari lemak esensial yang tak diperlukan tubuh dan sebaiknya dibuang.

Berapa kadar lemak dalam tubuh yang normal?

Dalam kadar normal, lemak memiliki fungsi bermanfaat bagi tubuh. Antara lain sebagai cadangan energi, pelindung organ-organ penting, memproteksi tubuh dari perubahan suhu drastis, melarutkan vitamin (A, D, E, K), hingga menjadi bahan penyusun asam folat dan empedu.

The American Council on Exercise pun menyebutkan, kadar lemak normal pada perempuan adalah 25% sampai 31%. Sementara untuk pria adalah dari 18% dari 25%. Sementara Anda yang rutin berolahraga sepatutnya menjaga kadar lemak di angka 21% sampai 24% untuk perempuan dan 14% sampai 17%.

Adapun alasan perempuan mempunyai kadar lemak lebih tinggi adalah adanya estrogen. Hormon tersebut yang memicu penumpukan lemak yang berada di bagian bawah kulit yang dikenal sebagai lemak subkutan. Berbeda dengan pria yang memiliki progesteron yang menimbulkan pertambahan pada massa yang membuat massa lemaknya lebih kecil.

Itulah informasi seputar jenis lemak hingga kadar normal yang harus dijaga. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda akan lebih termotivasi untuk menjaga kualitas kesehatan secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.