Printer adalah sebuah alat yang dibutuhkan oleh hampir semua orang, khususnya bagi mereka yang memiliki komputer di rumah. Apalagi bagi sebuah usaha yang bergerak dibidang percetakan. Karena itulah, baik toko jual printer ID Card ataupun toko printer lainnya, selalu di penuhi oleh konsumen yang ingin membeli alat ini. Baik untuk keperluan pribadi, ataupun untuk usahanya.
Namun ternyata, banyak juga konsumen printer yang datang ke toko printer bukan untuk membeli printer, melainkan untuk memasang infus pada printer mereka. Mungkin sudah banyak dari kalian yang mengerti tentang printer infus ini. Nah, bagi kalian yang belum mengerti dengan printer ini berikut penjelasannya.
Printer infus adalah salah satu jenis printer yang menggunakan sistem kerja infus untuk pengisian tintanya. Tabung atau botol berisi tinta diletakkan pada bagian luar printer, dan kemudian akan dihubungkan ke catridge dengan menggunakan selang kecil yang sudah ditusukkan pada catridge. Setiap kali printer digunakan, maka catridge akan menarik tinta dari tabung berisi tinta melalui selang tersebut. Tabung ini memiliki ukuran yang beragam dan jumlah yang berbeda. Setiap tabung akan di isi dengan warna yang berbeda, misalnya merah, kuning, biru dan hitam.
Bagi yang tertarik ingin menggunakan atau memasang sistem infus ini, akan lebih baik jika mengetahui kekurangan dan kelebihan printer infus terlebih dahulu, agar tidak menyesal.
Kelebihan Printer Infus
Setiap tabung akan bisa memuat tinta dalam jumlah yang lebih banyak daripada tabung pada catridge. Sehingga tidak perlu khawatir kehabisan tinta saat sedang mencetak sesuatu. Apalagi, harga tintanya yang lebih murah dibandingkan dengan membeli catridge baru saat tintanya habis, membuat konsumen banyak memilih untuk menggunakan printer jenis ini. Khususnya jika keperluan mencetak dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, proses isi ulang tinta pun lebih mudah.
Kekurangan Printer Infus
Printer yang di infus biasanya akan langsung kehilangan garansi resmi, yang artinya jika terjadi masalah pada printer kita harus mengeluarkan biaya untuk melakukan perbaikan. Selain itu, printer infus ini juga harus sering digunakan (namun tidak berlebihan) agar tinta yang mengalir pada selang tidak mudah mengering. Karena, jika tinta sudah mengering maka akan sulit untuk di perbaiki. Selain itu, printer infus ini juga lebih rentan rusak, apalagi jika proses pemasangan infus dilakukan dengan cara yang salah.
Selain kelebihan dan kelemahan tadi, ada hal penting yang harus diperhatikan lagi, yakni cara perawatan printer, seperti cara membersihkan printer, agar umur printer bisa panjang dan awet kualitasnya. (Vita)