menghormati keyakinan warga sekitar
Travel

Jangan Lakukan Ini Saat Berlibur

Liburan bersama keluarga tidak hanya dilakukan saat long weekend atau akhir pekan saja. Sekarang, banyak juga masyarakat yang lebih suka berlibur saat weekdays. Alasannya supaya tempat wisata yang dikunjungi tidak terlalu penuh dipadati oleh wisatawan. Apalagi jika kota tujuan wisatanya adalah tempat yang terkenal, seperti Bali. Meskipun ada banyak tempat wisata yang bisa di kunjungi, namun tetap saja pasti akan penuh saat long weekend. Belum lagi tarif Bali Hotel yang biasanya naik sampai beberapa kali lipat dari tarif normal saat peak season.

Liburan, memang menjadi suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Karena, saat berlibur inilah kita bisa menyegarkan kembali pikiran dan tubuh mereka setelah melakukan segala rutinitas keseharian. Setelah berlibur, umumnya pikiran kita akan kembali segar dan siap untuk kembali beraktivitas secara normal.

Sayangnya, kegiatan ini terkadang memberi dampak buruk juga loh, khususnya pada warga maupun lokasi wisata itu sendiri. Dampak buruk ini, biasanya disebabkan karena tingkah laku wisatawan saat berwisata. Berikut ini hal-hal yang jangan dilakukan saat liburan:

  • Membuang sampah sembarangan

jangan buang sampah sembaranganIni merupakan salah satu masalah yang sampai sekarang belum juga ditemukan penyelesaiannya. Bahkan, banyak tempat wisata yang menyediakan tempat sampah dalam jarak yang berdekatan, dengan tujuan memudahkan wisatawan jika ingin membuang sampah. Sayangnya, hal ini seolah tidak berpengaruh. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, para wisatawan ini terkadang membuang sampah di sekitar tempat sampah yang kosong. Coba bayangkan jika kita berwisata diantara tumpukan sampah??? Hmm… pasti menyebalkan kan.

  • Tidak menjaga keindahan alam

Pasti masih ingat kan dengan kasus beberapa taman bunga yang rusak karena terinjak-injak? Ternyata, hal ini tidak hanya terjadi satu kali saja loh. Merusak lingkungan demi mendapatkan hasil foto yang bagus seolah sudah menjadi kebiasaan beberapa wisatawan. Hal ini terbukti dengan banyaknya taman bunga yang juga rusak setelah kejadian pengrusakan taman bunga yang pertama.

  • Tidak menghormati keyakinan warga sekitar

menghormati keyakinan warga sekitarAda beberapa lokasi wisata yang warganya masih sangat menjaga adat istiadatnya. Apapun kepercayaan mereka, ada baiknya kita tetap menghargai kebiasaan tersebut. Sayangnya, ada saja wisatawan yang memandang rendah kepercayaan ini, dan berdampak pada rasa tidak suka warga sekitar terhadap wisatawan yang datang.

  • Berbuat kericuhan

Jika datang untuk berwisata, sebaiknya hindarilah melakukan berbagai hal yang dapat menyebabkan kericuhan. Misalnya saja mengganggu warga di sekitar lokasi wisata, mabuk-mabukan atau aktivitas lainnya yang mengganggu.

Menghindari berbagai hal di atas, akan membuat warga merasa tidak terganggu dan kegiatan berwisata kita pun akan terasa menyenangkan. (Vita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.