nyamuk
Kesehatan

Hati-Hati, 4 Penyakit Ini Muncul dari Gigitan Nyamuk, Lho!

Ada banyak sekali penyakit yang ditularkan melalui nyamuk. Bahkan, menurut data dari WHO, setidaknya sekitar 725 ribu orang meninggal dunia tiap tahun karena penyakit yang ditularkan nyamuk. Tak heran, jika nyamuk berada di puncak daftar hewan pemicu kematian terbanyak di dunia. Itulah mengapa nyamuk yang ada di rumah perlu dibasmi dengan menghubungi jasa pembasmi nyamuk supaya terhindar dari penyakitnya.  

Lantas, penyakit apa sajakah yang ditularkan lewat nyamuk?

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sering kali, DBD jadi penyakit musiman terutama di musim hujan. Karena pada musim hujan, lingkungan menjadi lembap yang menyebabkan nyamuk banyak berkembang biak. DBD sendiri disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke dalam tubuh lewat gigitan nyamuk Aedes Albopictus dan Aedes Aegypti, yang memang berhabitat di iklim tropis hingga subtropis.

Penyakit ini mengakibatkan penderitanya mengalami demam disertai dengan nyeri otot, sendi, dan tulang. Selain itu, penderitanya juga akan merasakan mual, muntah, dan sakit kepala parah. Salah satu tanda DBD paling umum adalah kemunculan bintik merah pada kulit yang disebabkan oleh pendarahan.

Chikungunya

Penyakit yang pertama kali diidentifikasi di Tanzania pada tahun 1952 ini disebabkan oleh virus Ribonucleic Acid. Penularannya sendiri melalui nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Ketika diserang penyakit ini, penderitanya akan mengalami demam berulang selama 3 sampai 5 hari. Penyakit ini juga mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening, rasa nyeri di sendi lutut maupun area lainnya, hingga kemunculan bintik merah di kaki dan tangan.

Malaria

Penyakit lain yang juga dapat ditularkan oleh nyamuk lewat gigitannya adalah malaria atau lebih tepatnya gigitan nyamuk yang memang sudah terinfeksi parasit malaria. Biasanya, gejala malaria muncul 1 hingga 2 minggu setelah terinfeksi. Tapi, ada juga yang gejalanya baru timbul setahun setelah digigit meski kasusnya jarang ditemui. 

Untuk gejalanya yang umum terlihat seperti demam, menggigil, berkeringat, diare, nyeri otot, sakit kepala, dan muntah-muntah. Yang menakutkan adalah penderita malaria yang tidak mendapatkan penanganan tepat bisa berisiko kehilangan nyawa.

Filariasis

Biasanya, penyakit ini dikategorikan berdasarkan di mana cacing dewasa tinggal di dalam tubuh manusia. Sedangkan, jenisnya sendiri meliputi filariasis rongga tubuh, kulit, dan limfatik. Nah, filariasis limfatik alias penyakit kaki gajah ini yang paling banyak ditemui kasusnya.

Penyebab penyakit ini adalah parasit Brugia Timori, Brugia Malayi, ataupun Wuchereria Bancrofti, yang masuk dalam tubuh manusia lewat gigitan nyamuk yang telah terinfeksi.

Resah karena serangan nyamuk yang semakin mewabah? Sebelum jadi masalah kesehatan yang serius, segera serahkan penanganannya kepada jasa pembasmi nyamuk, yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.