Bagi sebagian orang, mobil adalah sebuah kebutuhan—entah untuk bertransportasi ke tempat kerja, berdagang, atau sekadar digunakan saat akhir pekan. Walau begitu, tak sedikit yang memilih untuk membelinya dengan cara kredit. Alasannya adalah karena skema cicil memberikan kesan psikologis yang lebih positif dibandingkan dengan skema tunai. Sehingga, ketika promo mobil Mitsubishi dimulai, masyarakat merasa inilah saat yang tepat untuk membeli mobil.
Bila Anda termasuk salah satu di antaranya, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari ketika ingin membeli mobil dengan cara kredit. Tujuannya adalah agar Anda tidak salah merugi ketika mengkredit kendaraan. Apa sajakah hal-hal itu?
Tidak menentukan kemampuan bayar
Kemampuan bayar adalah suatu hal yang selalu dilupakan oleh sebagian besar calon pembeli mobil. Istilah ini berarti kesanggupan secara finansial yang dapat Anda penuhi—terlepas apa jenis mobil dan berapa lama waktu bayar. Orang sering kali mendatangi dealer mobil tanpa pertimbangan ini. Sehingga ketika berdiskusi dengan sales, mobil jenis apa saja akan cocok dengan kantong Anda. Padahal, cara ini justru memungkinkan Anda mengeluarkan uang yang lebih besar dari kemampuan bayar yang Anda miliki sesungguhnya. Maka, tentukanlah berapa besaran cicilan yang Anda mampu bayarkan serta berapa lama tenor yang mampu Anda tolerir.
Bingung membeli mobil baru atau bekas
Tak sedikit ingin membeli mobil keluaran terbaru, karena alasan teknologi yang diusung. Namun, banyak orang lupa bahwa mobil bukanlah sebuah investasi. Sebab, kendaraan adalah aset yang mudah terdepresiasi. Kenyataan membuktikan bahwa kendaraan baru akan tergerus nilainya sebesar 25%-40% dalam 2 tahun pertama. Tips terbaik yang bisa Anda terapkan adalah membeli mobil bekas yang masih tergolong baru (baru digunakan satu atau dua tahun). Dengan melakukan ini, Anda akan mendapatkan fitur terbaru mobil tersebut dengan harga yang sedikit lebih murah.
Tidak mempertimbangkan biaya-biaya lain
Membeli aset tidak bisa dilepaskan dari membayar pajak. Tak hanya itu, nilai premi asuransi kendaraan pun mengikuti harga beli mobil yang Anda miliki. Sehingga, semakin mahal harga mobil, maka semakin besar pula biaya pajak dan nilai premi asuransi yang mesti Anda bayarkan. Mobil pula membutuhkan biaya perawatan dan pemakaian—seperti pergantian oli, rem, ban, pendingin udara, servis total kendaraan, bensin, dan lain-lain—yang wajib Anda pertimbangkan sebelum memilih sebuah kendaraan.
Nah, itulah dia 3 hal yang wajib Anda hindari ketika hendak membeli mobil dengan cara kredit. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda, ya.