Stunting merupakan isu yang mendapatkan perhatian yang tinggi di Indonesia. Mungkin Anda menyadari bahwa banyak orang dewasa terdahulu yang mempunyai tinggi yang bahkan ada julukannya yaitu “semampai” atau semeter kurang sampai untuk menyebutkan bahwa rata-rata memang tidak tinggi dan ketika ada satu orang yang lebih tinggi faktor yang mendasarinya adalah karena minum susu.
Masalah stunting yang ada di Indonesia memang disebabkan oleh banyak hal yang salah satunya adalah karena faktor ekonomi. Faktor “minum susu” tersebut merupakan anggapan bahwa keluarga mempunyai sumber daya untuk memberikan susu kepada anaknya untuk dikonsumsi sehingga bisa lebih tinggi. Walaupun realitasnya bahwa untuk mencegah stunting tidak hanya perlu untuk mengonsumsi susu saja, tetapi juga didukung dengan banyak faktor lainnya. Akan tetapi hal yang perlu digaris bawahi adalah banyak masyarakat di Indonesia yang tidak bisa memberikan gizi yang cukup kepada anaknya sehingga rajin minum susu dianggap kemewahan yang bisa membantu mencegah anak tidak stunting dan akan tumbuh lebih tinggi.
Pencegahan stunting anak di Indonesia memang dengan memastikan bahwa asupan gizinya tercukupi. Tidak hanya dalam kandungan, akan tetapi perlu untuk memastikan anak mempunyai ASI eksklusif selama 6 bulan, MPASI yang tepat, imunisasi yang lengkap, dan juga tumbuh kembang anak yang lebih optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan bahwa anak tidak mengalami malnutrisi atau gizi buruk yang masih banyak dialami oleh anak-anak di Indonesia terutama dari keluarga yang kurang mampu. Anda bisa berpartisipasi untuk mencegah stunting pada anak di Indonesia dengan mengikuti program donasi yang berfokus untuk mengatasi kurang gizi yang ada di Indonesia seperti program ENOUGH dari Wahana Visi Indonesia.
Contoh open donasi yang aman dan mempunyai transparansi yang baik dalam menyalurkan bantuan Anda untuk tujuan membantu anak mengatasi anak tidak stunting dan mengalami malnutrisi adalah lewat kampanye ENOUGH dari Wahana Visi Indonesia. Ayo ikut berpartisipasi mencegah stunting lewat WVI yang mempunyai pendekatan utama dengan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi anak di 1000 hari pertama kehidupan dan juga pencegahan stunting dengan membantu mengatasi masalah malnutrisi pada anak.