Orang yang mengidap ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), anemia serta gangguan paru lainnya lebih rentan mengalami sesak napas. Anda bisa memberikan pertolongan pertama sesak napas dengan menggunakan alat nebulizer Omron. Alat ini dapat membantu penyerapan obat lebih cepat ke dalam paru-paru Anda, dengan cara mengubah obat menjadi bentuk uap. Namun, bila Anda tidak memiliki alat nebulizer, berikut beberapa cara menangani sesak napas yang bisa dilakukan. Simak caranya di sini ya! Apa Itu Gangguan Sesak Napas? Sesak napas atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan dyspnea merupakan suatu kondisi yang membuat penderitanya tidak dapat bernapas seperti kondisi normal.  Orang yang mengalami sesak napas biasanya akan merasa kesakitan setiap menarik napas. Selain itu,…

Batuk berkepanjangan, merupakan salah satu hal yang banyak dikeluhkan oleh para penyintas COVID-19, baik yang melakukan isoman di rumah selama positif COVID-19 maupun yang dirawat di rumah sakit. Apalagi banyak juga penyintas COVID-19 yang harus mengalami batuk hingga 1 bulan lebih setelah dinyatakan negatif. Untuk mengatasinya, banyak orang yang kemudian memanfaatkan asuransi online miliknya untuk melakukan konsultasi maupun berobat ke dokter. Tentu saja, hal tersebut tidak salah. Namun, jika saat ini Anda sedang mengalaminya dan ingin mencoba cara lain terlebih dahulu sebelum ke dokter, bisa melakukan beberapa cara berikut: Latihan pernapasan Ada beberapa jenis latihan pernapasan yang bisa Anda lakukan sesuai dengan kondisi batuk Anda. Salah satunya yaitu dengan latihan…

Lingkungan kantor juga termasuk sebagai salah stau tempat yang paling rentan dalam menularkan virus Corona yang menjadi penyebab penyakit Covid-19. Faktanya meskipun hampir 2 tahun berlalu namun kondisi pandemi Covid-19 ini juga tak kunjung menemukan titik terang. Bahkan kondisinya juga semakin menjadi-jadi sehingga patut untuk diwaspadai. Banyak yang kemudian menggunakan layanan atau jasa disinfeksi kantor terdekat untuk membantu dalam menekan penyebarannya. Namun penting juga bagi Anda untuk tidak sembarangan dalam memilih atau menggunakan jasa disinfeksi ini. guna mendapatkan yang terbaik maka berikut ini diantara beberapa tipsnya yang dapat diikuti, yaitu: Lihat portofolio perusahaan, pada dasarnya dalam portofolio perusahaan tersebut sudah tercantum banyak hal, mulai dari latar belakang perusahaan sampai dengan testimoni juga…

Skoliosis adalah kondisi kebengkokan tulang belakang dengan kelengkungan yang tidak normal. Meski kemunculan gejalanya sudah bisa diketahui sejak usia bayi, mayoritas penyebab skoliosis hingga saat ini tidak diketahui. Untungnya, kondisi ini tidak selalu akut atau timbul mendadak dan cepat memburuk. Sebaliknya, skolisos dapat diobati atau dikurangi tingkat keparahannya dengan melakukan scoliosis rehab seperti yoga di rumah. Hal tersebut tidak lain karena gerakan-gerakan yoga yang akan ‘memaksa’ pelakunya untuk meningkatkan fleksibilitas dan stabilitas inti tubuh. Selain itu, berikut juga merupakan beberapa efek positif yang dapat diberikan olahraga ini pada tubuh orang dengan kondisi skoliosis. Meregangkan serta menguatkan sisi-sisi tubuh. Berhubung skoliosis membuat tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan, proporsi…

Alat nebulizer merupakan mesin yang dapat mengubah obat-obatan dalam bentuk cairan menjadi uap. Teknologi ini diciptakan untuk memudahkan penderita gangguan pernapasan ketika gejala sesak napas muncul melalui teknik hirup. Selain mengatasi sesak napas, nebulizer juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan mencegah kekambuhan gejala. Lantas, penyakit apa sajakah yang dapat diobati dengan alat ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK merupakan kondisi paru-paru yang mengalami peradangan dalam waktu yang lama. Dikutip dari laman Alodokter, penyakit ini disebabkan oleh paparan polusi dan asap rokok berkelanjutan dalam kurun waktu yang panjang. Peradangan karena PPOK akan membuat saluran pernapasan terhalangi, sehingga timbullah…

Minum kopi di pagi hari mungkin bukan kebiasaan baru penduduk Indonesia. Pasalnya, orang-orang tua—terutama para kepala keluarga—sejak dulu senang menyeduh secangkir kopi hitam panas sebelum bekerja. Akan tetapi, tren gaya hidup anak muda beberapa tahun belakangan ikut menambah jumlah konsumen kopi. Menghilangkan kantuk adalah alasan utama penikmat kopi mengonsumsi minuman pahit ini. Namun, apakah kebiasaan ini tidak punya efek samping apa-apa untuk tubuh? Cari tahu jawabannya, yuk! Jangan sampai kamu terpaksa harus pakai asuransi kesehatan untuk perorangan milikmu untuk berkunjung ke dokter karena terlalu sering minum kopi! Melansir laman Hello Sehat, ini dia efek samping negatif yang mungkin diakibatkan oleh konsumsi kopi setiap hari: Mengganggu aktivitas harian. Satu kandungan kopi…