Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk merawat performa mesin mobil kesayangan, salah satunya melakukan ganti oli mesin secara rutin ketika sudah waktunya. Tapi, ingat, ketika melakukan penggantian dan mengisi oli mobil jangan sampai tumpah karena bisa menimbulkan dampak buruk seperti mengganggu kinerja piston mobil. Meski mobilmu menggunakan oli terbaik sekali pun, tidak akan memberikan banyak manfaat jika oli tidak pernah diganti. Hal ini dikarenakan adanya penurunan fungsi pada oli jika sudah lama digunakan.
Lalu, apa itu saja sudah cukup?
Tentu saja tidak. Memerhatikan berbagai komponen lainnya juga sama pentingnya karena semua komponen pada mobil saling bekerja sama. Jika sampai ada satu saja komponen yang bermasalah maka akan berisiko merusak komponen lain di sekitarnya. Salah satu komponen penting yang harus diperhatikan yaitu filter oli.
Sesuai dengan namanya, filter oli bertugas untuk menyaring kotoran yang muncul akibat adanya gesekan mesin dan lainnya agar oli yang nantinya bersirkulasi di dalam mesin sudah benar-benar bersih. Tanpa adanya komponen ini, oli bisa terkontaminasi dengan berbagai kotoran sehingga membuat komponen mesin yang dilumasi akan mengalami kerusakan.
Komponen ini bersifat sekali pakai, artinya kamu tidak bisa menggunakannya kembali meskipun sudah dibersihkan. Sayangnya banyak pemilik mobil yang percaya bahwa komponen ini masih bisa digunakan ulang asalkan dibersihkan dengan benar dan menggunakan penyemprot. Padahal kebiasaan ini bisa sangat merusak komponen mesin mobilmu.
Filter oli memiliki lapisan yang berfungsi untuk menyaring semua jenis kotoran, baik berukuran besar hingga partikel yang sangat kecil. Proses pencucian yang dilakukan tidak akan bisa menjamin semua kotoran tersebut benar-benar hilang. Tidak hanya itu, oli lama yang menempel pada filter oli juga belum tentu bisa benar-benar bersih saat dicuci. Akibatnya, kotoran ini bisa menghambat aliran oli apalagi jika filter oli sudah berusia sangat lama sehingga endapan ini terus bertambah. Hal ini akan membuat mesin tidak terlumasi secara maksimal sehingga berisiko menyebabkan kerusakan. Dampak terparahnya jika dibiarkan, bisa menyebabkan kamu harus melakukan turun mesin untuk perbaikannya.
Lalu, kapan ya waktu pas untuk melakukan ganti filter oli?
Disarankan kamu melakukan ganti filter oli setiap kali melakukan ganti oli mesin. Namun kamu juga bisa menggantinya setiap 24.000 KM sekali atau sesuai dengan petunjuk buku manual. Semoga bermanfaat! (Vita)