biskuit
Ibu Anak

Bernostalgia dengan Biskuit Kaleng

Sejak jaman 90-an, pada acara-acara besar seperti lebaran dan natal akan sangat mudah menemukan cemilan biskuit, kue atau bahkan kerupuk. Biskuit dan kue yang disajikan biasanya merupakan buatan tangan dari ibu-ibu yang sudah menghabiskan waktu lama untuk membuatnya. Tentu biasanya ibu-ibu juga akan “meminta” anak membantunya. Selain biskuit atau kue-kue, ada juga biskuit kaleng.

Pasti sering dong dapat parcel lebaran dan natalan? Nah parcel-parcel memiliki isi yang sangat beragam dimana salah satunya adalah biskuit kaleng. Salah satu biskuit kaleng yang paling sering dijadikan parcel adalah biskuit kaleng UBM yang terkenal dengan berbagai rasa biskuit di dalam 1 kaleng tersebut. Setiap melihat biskuit kaleng terutama biskuit kaleng UBM, selalu memunculkan kenangan manis masa lalu. Dan yang paling teringat adalah momen-momen istimewa yang dihabiskan untuk ngumpul bareng saat lebaran dan natal.

Bahkan ada saatnya ngumpul keluarga tidak di hari raya pun, biskuit kaleng ini selalu terjadi dan menjadi cemilan ikonik. Jadi tak heran jika biskuit kaleng selalu dapat membuat kita merasa nostalgia dengan momen-momen keluarga.

Pada saat kumpul keluarga, momen membuka tutup biskuit kaleng merupakan momen tersendiri, aroma dari berbagai aneka biskuit yang khas langsung deh menyebar. Dan saat dilihat, kita bisa melihat berbagai pilihan rasa biskuit yang tersedia dari cokelat, butter, bahkan ada yang rasa lemon yang mana sangat cocok dinikmati dengan teh dan kopi hangat sambil ngobrol dengan satu sama lain. Kebahagian kecil dan sederhana ini menjadi sebuah kenangan manis dari masa kecil.

Dari kenangan berbagai momen istimewa yang ada pada saat masa kecil, membuat biskuit kaleng terutama biskuit kaleng UBM dilihat bukan hanya sebagai cemilan saja namun juga sebagai simbol kumpul keluarga atau kebersamaan yang memiliki tempat istimewa di hati masyarakat indonesia. Nah apakah kamu memiliki memori istimewa dengan biskuit kaleng? Atau jangan-jangan memiliki memori ketemu peralatan jahitan atau kerupuk saat membuka biskuit kaleng dengan penuh pengharapan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.