kendaraan
Otomotif

Berkendara dengan Sepeda Motor

Sebagai pengguna jalan terbanyak, sepeda motor memang menempati urutan teratas pada kecelakaan di jalan raya. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat sekarang cicilan sepeda motor bekas semakin murah dan membuat masyarakat dari segala golongan bisa memiliki sepeda motor. Tidak hanya itu, mudahnya mendapatkan SIM dengan cara ‘nembak’ pun menambah kesemrawutan para pengendara sepeda motor. Nah, agar tidak celaka saat mengendarai motor, sebaiknya ikuti aturan berikut ini:

  • Perhatikan posisi kaki ketika berhenti. Saat berhenti di lampu merah atau karena macet total, biasakan untuk TIDAK menurunkan kaki kanan. Lebih baik turunkan kaki kiri Anda ataupun jika harus menurunkan keduanya demi menyeimbangkan motor, maka jaga kelebaran kaki Anda agar tidak melebihi badan motor. Mengapa demikian? Pasalnya, kendaraan terbiasa menyalip dari sebelah kanan sehingga dikhawatirkan kaki kanan Anda akan tersambar kendaraan.
  • hati-hati berkendaraan motorSetiap kali hendak mengendarai mobil, selalu cek keadaan sekeliling. Apakah ada orang yang berjalan dari arah berlawanan, apakah ada mobil yang melintas, atau malah ada motor yang berada di belakang Anda? Hal ini penting sebab dengan begitu Anda bisa meminimalisir kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan Anda sendiri.
  • Posisi ketika membawa motor. Biasakan untuk membawa motor dengan keadaan relaks, tidak tegang, dan juga tidak terlalu lurus. Tangan yang memegang setang dibuat menyiku agar Anda bisa dengan mudah mengendarakan motor. Posisi ini pun membuat Anda lebih mudah ketika hendak mengerem karena keempat jari bisa mencengkeram rem dengan maksimal.
  • Ambil jalur khusus pesepeda motor, khususnya jalur kiri. Jangan mengambil jalur lain atau berkendara di tengah dengan kecepatan yang rendah. Jaga selalu kecepatan Anda agar tidak dipepet oleh kendaraan lain. Dan jika pun Anda harus berkendara di jalur kanan atau di tengah, pastikan kecepatan Anda cukup tinggi untuk menyalip dan jaga jarak aman dengan kendaraan lainnya.
  • Beri tanda jika hendak berpindah jalur. Tanda-tanda ini bisa berupa lampu sein atau memberi lampu dim. Hal ini juga berlaku jika Anda ingin berbelok atau berhenti. Tentunya, sebelum berpindah jalur, pastikan keamanan dan keadaan lalu lintas di sekitar Anda agar terhindar dari kecelakaan.

Itu dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk berkendara dengan aman ketika naik sepeda motor. Namun demikian, yang paling utama dan terutama adalah selalu patuhi peraturan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.