Berita investasi emas kali ini akan membahas tentang tambang Martabe yang mulai bergerak kembali. Tambang yang terletak Tapanuli Selatan, Sumut (Sumatera Utara) sudah berhenti beroperasi untuk beberapa waktu. 1.200 karyawan yang bekerja di tambang ini terpaksa harus diliburkan pada saat tambang berhenti beroperasi. Penghentian operasi tambang ini dikarenakan permasalahan pemasangan pipa air proses tambang ke Sungai Batanghoru belum selesai. Pemasang ini emang sudah diharuskan oleh pemerintah propinsi Sumatera Untara dan pemerintahan Kabupaten Tapanuli untuk beberapa waktu yang lalu. Pemerintah daerah tersebut memberikan batas waktu hingga September namun PT Agincourt Resource sebagai pemilik tambang Martabe belum bisa memenuhinya karena perlu waktu untuk melanjutkan sosialisai dengan masyarakat di sekitar daerah tersebut.
Tanda pertama yang menyiratkan bahwa tambang ini hidup kembali adalah pemasangan pipa air dari tambang ke Suangai Batanghoru. Pipa air ini akan digunakan untuk mengalirkan air dari sisa proses pertambangan. Tentu air sisa proses ini sudah dibersihkan di bagian instalasi pengolahan air baru dibuang. Dalam acara pemasangan pipa air ini, aparat keamanan setempat akan ikut mengawasinya agar pasangannya berjalan dengan lancar.
Pihak perusahaan berharap pemasangan pipa air tidak akan ada masalah alias berjalan lancar. Setelah pemasangan pipa air berhasil diselesaikan dengan baik, 1.200 pekerja yang sedang diliburkan akan dipanggil kembali.
Selain tambang emasnya yang akan beroperasi kembali, di berbagai artikel berita emas juga menunjukan bahwa pabrik pengolahan biji emasnya sudah mulai diaktifkan kembali sejak 29 Oktober 2012. Dalam proses pengaktifan kembali pabrik, perusahaan mengadakan berbagai modifikasi untuk meningkatkan kinerja pabrik yang sempat dihentikan.
Informasi ini menggunakan Kompas sebagai sumbernya. Sampai jumpa di artikel informasi mengenai berita investasi emas lainnya.