Istilah kulaitas beras bermacam-macam, diantaranya adalah beras Premium, Super atau Kualitas tinggi. Namun apa sih yang membedakan kualitas tersebut? Untuk orang umum, dibedakan dari kualitas beras yang biasanya didasarkan pada kinerja. Beras dengan warna lebih putih biasanya dianggap lebih berkualitas. Ada pula yang mengkategorikan berdasarkan kualitas masakan. Dan kualitas masakan sangat bergantung pada selera masyarakat itu sendiri.
Terdapat orang yang suka pulen atau lembut, namun ada juga orang yang lebih memilih keras atau pera. Pada umumnya, bagi orang Jawa lebih menyukai pulen. Sementara orang Sumatera labih menyukai nasi yang pera atau keras. Karena itu, bagi orang Jawa, nasi yang pulen dianggap lebih baik dibandingkan nasi pera. Di Indonesia, beras kualitas standar yang ditetapkan dalam SNI (Standar Nasional Indonesia) diklasifikasikan dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kualitas 1 sampai kelompok kualitas 5. Misalnya, untuk mutu ISO 3 sebagai berikut :
- Komponen derajat penggilingan minimal 95%
- Kelembaban maksimum 14 %
- Butir kepala minimum 78%
- Maksimal butir patah 20%
- Butir menir maksimum 2%
- Butir merah maksimum 2%
- Butir kuning/rusak maksimum 2%
- Kapur butir maksimum 2%
- Hal asing maksimum 0,02%
- Butir gabahmaksimal 1%
Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan persyaratan standar untuk stok nasional beras, melalui intruksi Preseden. Dengan berbasis intruksi, standar beras yang dibeli pemerintah adalah meliputi :
- Minimal 95% tingkat penggilingan
- Maksimum 20% rusak
- Butir menir maksimum 2%
- Kadar air maksimum 14%
Persyaratan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah bertujuan untuk stok pemerintah, sehingga persyaratan kadar air sangatlah penting. Jika persyaratan kualitas tidak terpenuhi, kualitas nasi akan cepat menurun. Beras Lumbung Padi merupakan beras yang telah memenuhi Standar SNI. Diproduksi dengan teknologi modern sehingga menghasilkan kualitas nasi yang baik dan sehat serta aman dikonsumsi sekeluarga. Selain itu, Beras Lumbung Padi diolah dan dikemas secara higienis. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 65.000 per 5kilogram.
