Bosan dengan destinasi wisata yang menawarkan keindahan alamnya saja? Atau bosan dengan wahana-wahana permainan? Saatnya kamu mencoba destinasi wisata yang menantang adrenalin. Seperti tiga objek wisata di Yogyakarta ini yang akan memacu adrenalin kamu. Penasaran apa saja, ini ulasannya untuk kamu.
Seberangi Lautan dengan Gondola
Kalau naik kereta gantung Gondola di Taman Mini Indonesia Indah, kamu mungkin sedikit bisa merasa tenang karena menggunakan komputerisasi tingkat tinggi. Namun, jika ingin mencoba wahana yang lebih menantang adrenalin, datanglah ke Pantai Timang Yogyakarta. Hanya dengan berbekal Gondola atau kereta gantung tradisional yang biasa digunakan nelayan setempat untuk berburu lobster. Kereta gantung atau gondola ditarik menggunakan tali tambang dari dari bibir pantai Timang ke Pulau Watu Panjang yang berukuran kecil, kira-kira sepanjang 100 meter. Setibanya di Pulau Watu kamu dapat merasakan hamparan air laut Samudera Hindia. Pihak pengelola tiap harinya selalu mengecek tali yang digunakan. Tali tambang digunakan karena lebih kuat dibandingkan sling yang terbuat dari besi atau baja. Untuk pengamanan tali yang digunakan sebanyak sembilan tang sedangkan pada awal dibuat pada 1997 hanya tiga tali. Penggunaan tali tambang lebih kuat untuk menahan air laut yang korosif.
Untuk mencoba sensasi naik gondola ini kamu harus membayar tarif Rp150.000 untuk wisatawan lokal sedangkan Rp200.000 turis mancanegara. Sejak 2014 mulai dijadikan destinasi wisata, ada beberapa orang yang mengusulkan untuk mengganti tenaga manusia menjadi diesel. Namun usulan ini ditolak untuk mempertahankan keamanan dan bentuk.
Sayangnya, hingga sekarang belum ada asuransi keselamatan dan belum menyediakan alat-alat keselamatan lainnya. Maka, kesenangan dan risiko naik gondola harus kamu tanggung sendiri ya! Untuk menuju Pantai Timang, tentunya jika berasal dari luar Yogyakarta kamu bisa menggunakan bus, kereta api, ataupun pesawat. Sebagai referensi maskapai penerbangan menuju Yogyakarta, kamu bisa mencari tiket Nam Air murah dibandingkan maskapai lainnya. Dari Yogyakarta diarahkan menuju Wonosari melewati Pantai Baron hingga menuju Pantai Siung. Dari Pantai Siung ke Pasar Dakbong, persiapkan diri dengan jalanannya yang rusal berbatu hingga sampai Pantai Timang.
Panjat Tebing di Tepi Lautan
Pantai Siung memiliki berbagai karang-karang raksasa. Karang-karang raksasa tersebut tersebar di bagian barat dan timur pantai. Salah satu karang yang menjorok ke lautan menyerupai gigi kera atau Siung Wanara. Maka dari itu, pantai ini diberi nama Siung. Batu karang yang berbentuk siung ini masih memancarkan keindahannya, ombak-ombak yang menerpannya sering masuk ke celah-celah dan mengalir perlahan menjadi pemandangan yang dramatis. Pantai Siung pun mendapat julukan, The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta karena memiliki 250 jalur yang bisa kamu pilih sesuai dengan kemampuan mendaki. Jalur pendakian dibagi ke dalam beberapa blok di antaranya: free climbing, artificial, dan aid climbing. Umumnya para pendaki akan menggunakan jalur Kuda Laut yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Tinggi-tinggi tebing yang ada di Pantai Siung berkisar 15 meter. Selain panjat tebing, banyak aktivitas seru lainnya yang bisa kamu nikmati di Pantai Siung ini seperti berkemah, mencicipi ikan bakar yang diambil langsung dari laut, hingga bermain voli pantai. Untuk berkemah di Pantai Siung, pihak pengelola sudah menyediakan dibagian timur pantai. Kamu dapat memasang tenda dan menyalakan api unggun sambil membakar ikan dan menghangatkan badan. Hanya saja, jangan sampai kamu merusak lingkungan sekitar! Masih di kawasan timur pantai, terdapat juga rumah panggung kayu yang dapat memuat 10 hingga 15 orang untuk digunakan base camp. Untuk melakukan segala aktivitas dan menikmati keindahan Pantai Siung, kamu cukup membayar Rp10.000 saja. Dari Yogyakarta hingga ke Pantai Siung yang terletak di Dusun Wates dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Bermain Sandboarding
Sudah pernah mencoba bermain skateboard dan meliak-liuk di jalanan atau bermain snowboard di hamparan salju? Jika kamu sudah mencoba dua permainan ketangkasan tersebut. Coba jugalah bermain sandboarding di Padang Gurunnya Indonesia, Gumuk Pasir Parangkusumo. Gumuk dalam bahasa Jawa artinya gundukan. Gumuk pasir termasuk fenomena alam yang konon hanya ada di Indonesia dan Meksiko yakni berupan gundukan-gundukan pasir seperti benteng padang alam gurun. Untuk menikmati sandboarding ini kamu tak perlu memilki kehlian khusus. Siapapun bisa menikmatinya. Untuk harga sewa papan seluncur, kamu hanya perlu membayar Rp70.000 tanpa batas waktu yang ditentukan. Selain sanboarding, kamu juga bisa melakukan aktivitas trekking, off road, maupun camping. Tertarik untuk menaklukkan pasir-pasir ini? Silakan datang sore hari ke Desa Parangtritis, Kabupaten Bantul. Dan membayar tiket masuk Pantai Parangtritis Rp5.000,-
Setelah memilih wisata ekstrem yang diminati, manjakan diri kamu dengan kuliner Yogyakarta yang siap menggoyang lidah biasanya berada di pusat Kota Yogyakarta. Untuk akomodasi atau penginapan lebih baik cari hotel murah di Jogja Kota dan dapatkan harga terbaik beserta fasilitasnya yang memadai.