Minum kopi di pagi hari mungkin bukan kebiasaan baru penduduk Indonesia. Pasalnya, orang-orang tua—terutama para kepala keluarga—sejak dulu senang menyeduh secangkir kopi hitam panas sebelum bekerja. Akan tetapi, tren gaya hidup anak muda beberapa tahun belakangan ikut menambah jumlah konsumen kopi. Menghilangkan kantuk adalah alasan utama penikmat kopi mengonsumsi minuman pahit ini. Namun, apakah kebiasaan ini tidak punya efek samping apa-apa untuk tubuh? Cari tahu jawabannya, yuk! Jangan sampai kamu terpaksa harus pakai asuransi kesehatan untuk perorangan milikmu untuk berkunjung ke dokter karena terlalu sering minum kopi!
Melansir laman Hello Sehat, ini dia efek samping negatif yang mungkin diakibatkan oleh konsumsi kopi setiap hari:
- Mengganggu aktivitas harian. Satu kandungan kopi yang disenangi banyak orang adalah kafein. Senyawa organik ini disebut dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang. Sehingga, otak orang yang meminum kopi akan siap siaga dan kinerja pun bisa lebih produktif.
Hanya saja, senyawa organik ini juga bisa menimbulkan kegelisahan dan kecemasan bila dikonsumsi pada waktu yang salah, yakni sore atau malam hari. Akibatnya adalah pengonsumsi kopi bisa kesulitan tidur dan bangun dengan tubuh yang kelelahan.
Selain itu, minum kopi setiap hari juga bisa buat kamu ketergantungan kafein. Sekali saja kamu melewatkan secangkir kopi, tubuh kamu akan menimbulkan gejala ‘penarikan kafein’ seperti sakit kepala, mood tidak bagus, serta perasaan bingung.
- Mengganggu kesehatan lambung. Kalau kamu penikmati kopi susu gula aren, barangkali kamu tidak akan terlalu merasakan kandungan asam kopi karena tertutup oleh manis dari gula. Tapi jika kamu penggemar kopi hitam pahit seperti Americano, tentu tahu betul rasa asam yang tertinggal di lidah setelah mencecap kopi.
Ya, kopi sebetulnya memiliki kandungan asam yang cukup signifikan. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, cairan asam ini dapat merusak lapisan lambung. Maka dari itu, orang dengan luka atau masalah lambung sebetulnya perlu hindari mengonsumsi kopi terlalu sering.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung. Studi yang dipublikasikan pada laman Medpage Today menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung adalah salah satu efek samping dari minum kopi setiap hari. Fakta ini berlaku untuk orang yang meminum dua cangkir kopi atau lebih dalam satu hari. Meski begitu, bahaya ini paling mungkin terjadi pada orang dengan mutase genetik tertentu, yaitu gen yang membuat proses pemecahan kafein dalam tubuh berjalan lebih lambat.
- Merusak gigi dan gusi. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kopi punya kandungan asam dari senyawa tanin yang cukup signifikan. Zat ini dapat mengikis lapisan pelindung gigi atau enamel secara perlahan. Tentu efek selanjutnya adalah kerusakan pada gigi seperti kebolongan. Masalah ini akan semakin parah jika kopi yang dikonsumsi adalah jenis kopi susu manis. Pasalnya, gula juga dapat mengikis lapisan pelindung gigi secara perlahan.
Kopi juga bisa membuat gigi menjadi kuning dan plak menempel di gigi. Kalau perawatan kebersihan gigi tak kamu perhatikan, masalah gigi dan gusi ini bisa terjadi, lho.
Sebenarnya mengonsumsi kopi bukan hal yang dilarang, selama kamu masih membatasinya. Misalnya konsumsi hanya beberapa hari sekali. Atau jika kamu memang butuh minum setiap hari, maka hindari konsumsi makanan atau minuman lain yang mengandung kafein.