Assalamualaikum WR, WB untuk umat umat islam dimanapun kalian berada,semoga selalu sehat sehat dan selalu dalam dilindungan Allah SWT aminnYa Rabb. Kawan kawan semua pasti tau dengan apa yang di maksud dengan ADZAN kan. Tentu dong pasti kalian langsung terpikir jika ADZAN adalah salah satu (DOA) atau aktifitas yang dilakukan seseorang muslim untuk memberikan tanda adanya panggilan ibadah bagi pemeluk agama islam untuk melaksanakan kewajiban atau kebutuhannya yang kita sebut sholat fardhu.
Yap betul! Adzan ini dilantukan oleh satu orang di tempat tersebut yang diberi nama seorang Muazin. Setiap memasuki waktu sholat fardhu pasti selalu terdengar adzan dari berbagai penjuru ataw masjid-masjid yang berada disekitar kita. Apa kalian sudah tahu jika Kara ADZAN itu terdiri dari kata Adzina yang memiliki arti ( Mendengar, Memperhatikan dan Memberitahukan tentang) dan kalian juga pasti tahu dengan sebutan QOMAT atau iqamah lah yang bertujuan panggilan kedua setelah panggilan awal yang disebut ADZAN ini bertujuan untuk memberitahu orang orang muslim apabila ibadah sholat berjamaah akan segera dimulai .
Oiya tidak sedikit para pria yang memeluk agama islam ini juga yang masih belum hafal dengan bacaan Adzan loh. Tidak usah malu karna memang tidak hafal, namun sesekali harus menyempatkan lah untuk membaca bahkan menghafalkan lantunan kata perkata Adzan. Saya bukan ingin menggurui teman teman sedikitpun namun ini adalah Bacaan Adzan semoga kalian bisa sempat membaca atau lebih bagus jika sampai bisa menghafalkannya khususnya para pria yang biasa melakukan sholat fardu berjamaah di masjid tempat tinggalnya.
Diawali dengan Melantunkan Bacaan Lantang
Allahhu Akbar Allahhu Akbar (secara 2 kali)
Asyhadu Alla Illaha Illallah (secara 2 kali)
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah (secara 2 kali)
Hayya Alash Shalah (secara 2 kali )
Hayya Alal Falah ( secara 2 kali )
Allahu Akbar Allahu Akbar (hanya 1 kali saja)
La Ilaha illAllahhhhhh (hanya 1 kali saja)
Yap begitu juga dengan adanya beberapa adab adzan, dengan beberapa hal di dalam adab adzan sebagai berikut :
- Pertama, tentu orang yang adzan ialah orang muslim dan berakal
- Kedua, cukup baik agamanya
- Ketiga, lebih diutamakan seseorang yang sudah dewasa, namun jika dalam kondisi tertentu anak kecil pun tidak menjadi masalah untuk melantunkan adzan yang lantang.
- Keempat tidak mendapatkan bayaran dari siapapun karena telah adzan
- Terakhir di harapkan suara seseorang yang adzan Lantang dan baik suaranya.
Tentu selain adanya beberapa adab adzan ini,ada juga tata cara seorang muazin yang akan melantukan adzan . Yaitu
- Yang pertama, seorang Muazin (Disunnahkan) sedang suci dari Hadast kecil ataupun Hadast besar .
- Yang kedua, seorang Muazin sejajar ke arah Kiblat ketika melakukan adzan
- Yang ketiga, seorang Muazin berdiri dan tidak duduk maupun rebahan.
- Yang Keempat, seorang Muazin melakukan adzan dengan secara lantang keras,Jika bisa dengan menggunakan alat alat pengeras suara dan jika tidak seorang muazin melantukan adzan di tempat atau lokasi yang lebih Tinggi agar suaranya bisa lebih lantang dan meluas bisa didengar orang orang umat muslim lainnya
- Yang kelima, seorang Muazin menaruh jari jemarinya di sebelah menempel dengan Telinganya ketika Membacakan adzan dengan penuh lantang dan suara yang baik itu
- Yang keenam, seorang Muazin menengok ke kanan dan ke kiri ketika haya alatainn
Doa Setelah Adzan Berkumandang
Itulah tata cara seorang muazin yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan Adzan .Tentu ada juga DOA SETELAH ADZAN. sebagai berikut :
الرَّفِيْعَةَ الدَّرَجَةَ وَ الْفَضِيلَةَ وَ سِيلَةَ الْوَ مُحَمـَّدًا سَيِّدَنَـا آتِ الْقَائِمَةِ وَالصَّلَاةِ التَّامَّةِ الدَّعْوَةِ هٰذِهِ رَبَّ اللّٰهُمَّ
الْمِيْعَادَ تُخْلِفُ لَ إِنَّكَ وَعَدْتَهُ الَّذِيْ المَحْمُودًا مَقَامًا وَابْعَثْهُ
Allahumma Rabba hadzihid-dawati at-tammati, Wash-shalâtil-qâimati, Ati sayyidana Muhammad al-washilah wal fadilLlah,
Wad-darajatar rafiah wab’atshu maqaman mahmudan alladzi wa’adtah, Innaka la tukhliful-miiiiii Adddd .