jual mobil
Otomotif

4 Alasan Sebuah Pihak Melakukan Transaksi Jual dan Sewa Balik

Jual dan sewa balik adalah salah satu jenis produk kredit mobil Mitsubishi dari Dipo Star Finance, di mana nasabah menjual asetnya kepada Dipo Star kemudian menjualnya kembali suatu waktu kemudian. Transaksi ini mungkin terjadi tentunya setelah ada kesepakatan dan perjanjian di atas kertas antara kedua belah pihak. Nantinya, status nasabah akan menjadi penyewa dan Dipo Star menjadi pemberi sewa.

Lantas, apa yang membuat dua belah pihak mau melakukan transaksi jual dan sewa tersebut? Berikut adalah empat alasannya yang dirangkum dari situs WallStreetMojo:

Membutuhkan dana segar

Ini adalah alasan pertama bagi pihak penjual untuk menjual asetnya pada pihak lain (biasanya perusahaan pembiayaan). Adapun perbedaan antara transaksi jual biasa (sale) dengan jual dan sewa balik (sale and leaseback) ialah pihak penjual bisa menyewa kembali aset yang sudah pernah ia jual.

Mau berinvestasi

Ini adalah alasan pihak pembeli mau melakukan transaksi jual dan sewa balik. Pasalnya, nilai pengembalian investasi dari transaksi ini cukup tinggi.

Penyewa dan pembeli yang mumpuni

Masih dari pihak pembeli (atau pemberi sewa), alasan lain ia melakukan transaksi jual dan sewa balik adalah status penyewa yang mumpuni. Ya, kreditor tentu berani memberikan pinjaman kepada debitur yang memiliki rekam jejak baik. Di sisi lain, penjual juga ‘mencari’ pembeli yang mau membeli asetnya sesuai dengan harga yang sudah ia patok. Di bawah perjanjian jual dan sewa bali, kedua belah pihak menemukan pihak yang mumpuni sesuai kebutuhan masing-masing.

Sewa jangka panjang

Pada transaksi ini, durasi normal sewa balik aset adalah 10 tahun ke atas. Tentu peraturan ini akan menguntungkan pembeli selaku pemberi sewa. Sebab, nilai sewa tahunan yang diterimanya akan berjangka panjang. Di sisi lain, penyewa juga memiliki hak untuk melakukan sewa selama itu.

Itulah dia keempat alasan kenapa ada pihak yang mau melakukan transaksi jual dan sewa balik. Yang namanya transaksi finansial, tentu mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya, ya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.