Makanan

Menikmati Makanan Berkuah Khas Makassar

hotel di makassarKota Makassar merupakan kota terbesar di kawasan Indonesia timur. Kota yang sudah sangat berkembang terkait dalam sektor ekonomi. Sektor ekonomi kota ini semakin terjamin ketika wisata kota Makassar semakin diminati. Ketika wisata semakin menarik turis berdatangan, semakin banyak investor yang berdatangan sehingga tidak heran bila semakin banyak hotel di Makassar. Dengan banyaknya hotel di Makassar berarti semakin banyak lapangan kerja untuk warga kota Makassar. Contoh beberapa nama hotel di Makkasar yang bisa dipilih Singgasana Hotel Makassar, Hotel Aryaduta Makassar, Aston Makassar Hotel dan hotel lainnya.

Makanan Khas Makassar

Berlibur ke Makassar terasa tidak lengkap ketika kita tidak mencicipi makanan khas kota Makassar. Tentu saja makan langsung di daerah aslinya akan terasa berbeda karena bumbu dan koki yang memasaknya berbeda. Berikut ini beberapa makanan berkuah khas yang tidak boleh terlewatkan:

Coto Makassar atau Soto Mangkasara

Merupakan soto khas Makassar yang terbuat dari jeroan sapi. Jeroan sapi tersebut direbus untuk waktu yang lama agar empuk dan lembut. Kemudian jeroan dan daging sapi di iris dan berserta kuahnya dibumbui dengan bumbu racik khusus. Soto ini biasanya disajikan dengan ketupat

Pallubasa

Pallubasa merupakan makan berkuah khas Makassar yang hampir sama dengan Soto Makassar karena Pallubasa ini terbuat juga dari jeroan. Bedanya selain jeroan sapi, biasanya jeroan kerbau juga dapat digunakan. Proses memasakanya juga hampir sama dengan soto yaitu merebus jeroan untuk waktu yang lama lalu ketika matang, dimasukan daging iris.

Hal yang berbedakan Pallubasa dan Soto makkasar adalah tentu saja bumbu. Selain itu beberapa orang suka menambakan alas (kuning telur) pas pallubasa disajikan dan pallubasa biasanya ditemani oleh nasi putih bukan ketupat.

Sop Konro

makanan sup makassarSop ini merupakan masakan khas masyarakat Bugis dan Makasar. Bahan utama dari sop ini adalah iga / daging sapi. Iga atau daging sapi yang digunakan akan direbus bersamaan dengan bahan dan bumbu lain seperti air asam jawa dan kayu manis. Sambil menunggu rebusan mendidih, biasa pemasakan akan menumis campuran bumbu tambahan seperti merica, kacang merah, pala dan bumbu lainnya. Ketika tumisan campuran bumbu sudah selesai makan hasil tumisan tersebut akan dituangkan ke dalam rebusan iga/daging sapi tadi.

Dikarenakan bumbunya yang banyak jadi tidak heran bila warna sop konro agak gelap. Warna gelap ini didapat dari buah Kluwek yang juga biasa digunakan untuk sup rawon karena buah ini dapat memberikan warna hitam alami pada masakan. Selain membuat kuah gelap, bumbu yang banyak ini juga menciptakan citra rasa yang relative kuat.

Pada awalnya Sop konro adalah masakan berkuah. Namun sekarang terdapat pilihan konro bakar. Konro bakar adalah iga sapi yang dibakar dan diberikan / dilumuri dengan bumbu khas konro. Jadi sekarang ada sop konro dan konro bakar yang bisa dipilih. Disarankan sih mencoba dua-duanya selama berlibur di kota Makassar.

Sop Saudara

Sop ini terbuat dari daging sapi, kentang goreng, paru sapi goreng, bihun dan dilengkapi dengan berbagai bumbu. Biasanya sop ini disajikan berdampingan dengan nasi putih, ikan bakar dan telur rebus. Untuk lalapannya biasanya ditambahkan sambal kacang dan timun. Sop ini merupakan makanan khas kabupaten Pengkep, Sulawesi Selatan.

Burasa – Pendamping

Biasanya makanan berkuah khas ini didampingi oleh Burasa. Burasa atau biasa dinamai juga dengan buras, lapat atau lontong bersantan ini merupakan masakan rebusan khas Bugis di Sulawesi Selatan. Biasanya burasa ini selalu di sajikan setiap lebaran untuk menemani soto Makassar atau opor ayam sebagai pengganti ketupat. Selain unyuk menemai soto Makassar, beberapa orang suka memakannya bersamaan denagn sop konro, pallubasa dan nasu lekku (ayam lengkuas khas Sulawesi Selatan).

Semoga artikel informasi kuliner masakan berkuah khas Makassar ini membantu. Jangan karena makanan, kita lupa untuk memesan tiket pesawat dan hotel di Makassar. Ingat, sebelum memikirkan makanan, pikirkan transportasi dan hotelnya terlebih dahulu. –hm-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.